Jumat, Maret 29, 2024

Gelar Subuh Curhat, Kapolres Sukoharjo Ajak Orang Tua Hindarkan Anak-anak dari Kenakalan Remaja

Must read

Sukoharjo ,dutametro.com.–Gelar Subuh Curhat, Kapolres Sukoharjo Ajak Orang Tua Hindarkan Anak-anak dari Kenakalan Remaja, Polres Sukoharjo gelar kegiatan Subuh Curhat di Masjid Wisanggeni, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Senin (27/2/2023).

Subuh Curhat sendiri merupakan pengembangan dari Jumat Curhat, yaitu program kepolisian menyambangi warga untuk menyerap informasi dari masyarakat mengenai situasi Kamtibmas setempat.

Selain itu, program tersebut juga untuk menyerap aspirasi, saran, maupun masukan dari warga masyarakat untuk memajukan Polri dalam bertugas memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

“Jadi Subuh Curhat ini sama halnya dengan Jumat Curhat,” ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.

Dalam kegiatan Subuh Curhat tersebut, Kapolres Sukoharjo mengajak kepada jamaah sholat Subuh di Masjid Wisanggeni untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.

“Disini kami dari kepolisian mengajak bapak, ibu, dan saudara-saudara sekalian untuk gelar gerakan bersinergi dengan Polri dalam menjaga keamanan dan kerukunan ditengah-tengah masyarakat,” ungkap AKBP Wahyu.

Kapolres menjelaskan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat bukan hanya tugas dari pihak kepolisian, melainkan tugas dari semua komponen masyarakat.

“Untuk itu kami memerlukan bantuan dari seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga Kamtibmas. Kami juga telah menyebar Call Center 110 dan WA Center Lapor Kapolres Sukoharjo di nomor 081234342003, untuk memudahkan masyarakat melapor ke pihak kepolisian apabila terjadi gangguan Kamtibmas,” ungkapnya.

“Harapannya dengan Call Center dan WA Center ini masyarakat tidak segan untuk menginformasikan kepada Polri dalam kaitan menjaga keamanan wilayah,” harap AKBP Wahyu.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga mengajak para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar terhindar dari berbagai bentuk kenakalan remaja, seperti tawuran, balap liar, maupun pelanggaran lalu lintas.

“Yang terjadi saat ini fenomena di masyarakat, kami melihat kasus yang melibatkan anak-anak, seperti tawuran, perkelahian, balap liar, juga dalam pelanggaran lalulintas yang banyak memakan korban. Bahlan dalam dua bulan ini sudah ada 8 korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas,” ujar Kapolres.

“Jadi disini kami berpesan kepada orang tua agar mengingatkan anak-anaknya yang belum waktunya menggunakan sepeda motor, supaya tidak mengendarai motor. Hal tersebut bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” tandasnya.

Setelah gelar Subuh Curhat, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian bantuan sosial berupa beras oleh Kapolres Sukoharjo untuk jamaah sholat Subuh di Masjid Wisanggeni Kecamatan Gatak.

More articles

IklanIklanIklan HuT RI

Latest article