PagaiSelatan,dutametro.com-Sekitar 39 Hektar Lahan Persawahan Masyarakat Desa Sinaka, Pagai Selatan, Mentawai Terkena Banjir.Hujan lebat terjadi pada Jumat (25/8/2023) menyebabkan air sungai Matobat, Dusun Matobat, Desa Sinaka, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, menguap tidak akibat tidak mampu lagi menampung air yang datang dari hulu sungai dan anak sungai yang bermuara di sungai Matobat,
akibatnya sekitar 39 Hektar lahan persawahan masyarakat di sekitar sungai Matobat terimbas banjir, akibat banjir tersebut padi masyarakat yang berumur 1 bulan sampai 3 bulan habis di hantam banjir dengan ketinggian sekitar 1,5 meter.
“Akibat dihantam banjir pada hari Jumat (25/8/2023) 39 hektar lahan persawahan masyarakat Desa Sinaka, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai ludes dihantam banjir, akibat banjir tersebut sekitar 70 persen sawah masyarakat di Dusun Matobat, Dusun Bungo Rayo, dan Dusun Bubuket luas lahan persawahannya 24 Hektar, dan 15 hektar lahan persawahan di Dusun Aban Baga habis di hantam banjir dengan kedalaman 1,5 meter, akibatnya sekitar 70 Persen gagal panen,”Ujar Puspa Doni Haryono, SP, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian Pagai Selatan, Jumat, 1 September.
Kata Puspa Doni Haryono SP lagi, waktu dihantam banjir umur padi masyarakat berkisar 1 bulan sampai 3 bulan.
akibat banjir tersebut sekitar keluarga petani yang terdampak banjir sebagai berikut, Dusun Matobat 29 Kepala Keluarga (KK), Dusun Bungo Rayo 48 KK, Dusun Bubuket 35 KK, Dusun Aban Baga 38 KK, dan Dusun Aban Baga Selatan 34 KK.
“Sebanyak 184 KK petani terdampak banjir, melihat hal tersebut saya sebagai kordinator Balai Penyuluh Pertanian Pagai Selatan telah melaporkan kejadian banjir ini dan membantu masyarakat membuat proposal bantuan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kepulauan Mentawai, untuk memohon bantuan bibit padi, pupuk dan pestisida,”Tuturnya.
Kepala Desa Sinaka, Tarsan Samaloisa, mengatakan, lahan persawahan yang terkena banjir sebanyak 39 hektar, lahan persawahan masyarakat terkena banjir tersebut berada sepanjang sungai Matobat dan berada di tepi pergununggan, langkah awal yang dilakukan pemerintah desa Sinaka mendata dan berusaha mencarikan solusi langkah apa yang dilakukan terhadap masyarakat petani yang sawahnya terkena banjir, Nya.SL