Jumat, April 19, 2024

Perebutan Sabuk Jawara DankorBrimob Polri,Di Gelar Di GOR Joyoboyo Kediri

Must read

Kediri ,dutametro.com .- Pembukaan perebutan sabuk jawara Dankor Brimob Polri yang di gelar di gedung serbaguna Jayabaya Kediri pada Jum’at sore 02 Juni 2023 berlangsung gemuruh, pasalnya ribuan santri (ponpes) pondok pesantren Lirboyo kediri memadati area gelanggang pertunjukan petarung bebas pencak dor.

“Komandan Korps Brimob Polri Komjen. Pol. Drs. Anang Revandoko, M.I.Kom.membuka secara langsung perebutan sabuk jawara Dankor brimob polri di gedung serbaguna Jayabaya Kediri pada Jum’at sore yang di saksikan langsung ribuan santri dari pondok pesantren Lirboyo kediri,

Di Kediri inilah tempat lahirnya pencak dor pencak silat yang pertama kali dicetuskan oleh KH Maksum Jauhari (Gus Maksum) di pondok pesantren Lirboyo.

“Beliau tokoh yang luar biasa Pencak silat adalah budaya bangsa Indonesia yang menjadi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke. Namun Gus Maksum menciptakan hal baru yakni pencak dor,”tegas Komjen Pol Drs Anang Revandoko.

“Suatu kemampuan atau kelebihan dari pada temen-temen adik-adik kita para santri yang di Kediri Satria Satria betul di atas dia lawan di bawah dia kawan inilah menjadi budaya yang sangat luar biasa.tambah Komjen Pol Drs Anang Revandoko

“Harapan saya dengan adanya Pencak Dor ini akan terlahir para santri santri yang berjiwa ke-satria yang berjiwa Pancasila.dapat ditularkan kepada seluruh santri santri pemuda-pemuda kita di seluruh Indonesia. Yang punya jiwa atau semangat Pancasila yaitu Gotong Royong.Pungkas Komandan Korps Brimob Polri Komjen. Pol. Drs. Anang Revandoko, M.I.Kom.

“Sementara itu Hadi Santoso selaku Ketua Panitia Pencak Dor perebutan sabuk jawara Dankor Brimob Polri dihadapkan wartawan mengatakan,”kami selama ini membina pencak kultur ini untuk menjaring bakat bakat sehingga kami bisa membuat satu prestasi ngak hanya di ajang silaturahmi ngak hanya antar perguruan tapi kami membangun ini untuk road to UFC atau road to one championship.Ungkap Hadi.

“harapan kami atlet atlet yang berprestasi di daerah ini bisa kita manage dengan baik kita bisa kirim ke luar negeri untuk ajang yang lebih tinggi.

ini lah ajang untuk membuktikan sang juara. untuk mengurangi tawuran untuk mengurangi keributan antar perguruan itu gagasan kami.tambahnya Hadi.

“Hari ini hanya ada dua peserta rencananya besok akan ada pertandingan 75 peserta, ” yaitu 5 partai utama ,20 partai perbaikan peringkat, 10 partai perebutan. itu yang kami gelar, dan dari Pencak Dor kultur ini yang bagus nanti akan kami bawa ke-profesional, dengan harapan ada prestasi ada reward untuk atlet atlet kita.pungkas Hadi Santoso (Ndi)

More articles

IklanIklanIklan HuT RI

Latest article