Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano melepas keberangkatan tiga pekerja migran ke Jepang. Pekerja migran ini merupakan hasil pelatihan dan seleksi yang diselenggarakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Yaruki Padang beberapa waktu lalu.
Mereka yaitu Fajar Nofrinaldi dan R. Y. Hewiy Amandha bekerja di pabrik pengolahan makanan di Kagoshima. Kemudian, Bobby Willy Mahendra bekerja di restoran, Kyoto. Ketiganya dilepas Wako Fadly dan Plt. Kepala DPMPTSP, Ewasoska, S.H, Jumat (2/12) di Pendopo Rumah Dinas.
Fadly mengucapkan selamat kepada ketiga pekerja migran yang telah berhasil bekerja di Jepang. Dirinya berharap mereka mendapat pengalaman yang berharga, serta bisa hidup sejahtera. Pekerja migran, menurutnya merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar di Indonesia.
“Jaga nama baik Indonesia dan Kota Padang Panjang. Jangan tinggalkan salat lima waktu. Hendaknya cepat beradaptasi bekerja,” katanya seraya mengucapkan terima kasih kepada LPK Yaruki yang telah bekerja sama dengan Pemko.
Sementara Ewasoska menjelaskan, program kerja ke Jepang ini melewati sejumlah tahapan dan pelatihan. Yang bersangkutan wajib mengikuti kembali seleksi bahasa dan seleksi keterampilan. Setelah lulus kedua seleksi tersebut, peserta dicarikan perusahaan sesuai jurusan yang diminati.
“Dilanjutkan dengan proses wawancara dan apabila lulus baru dilaksanakan penandatanganan kontrak dan pengurusan dokumen administrasi lainnya,” jelas Ewa.
Kepada peserta pelatihan yang belum lulus seleksi, lanjutnya, jangan berkecil hati. Ke depan diharapkan lebih mempersiapkan diri dan memanfaatkan kesempatan semaksimal mungkin. (harris)
