Seorang pengungsi terdampak gempa meningal dunia dirumah Sakit Yarsi Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (2/3/2022) sore.
“Benar, ada seorang pengungsi yang meninggal dunia, Informasinya almarhumah mengalami demam sejak Rabu 2 Maret 2022 pagi, dan meninggal dunia sampai dirumah sakit Yarsi Simpang Empat sekitar pukul 18.35 WIB,” kata Plt Kepala BPBD Pasaman Barat Azhar.
Ia mengatakan, Almarhumah merupakan warga Kampung Pasir, Jorong Rimbo Batu Kajai, Kecamatan Talamau, Nur Baya (75) yang datang mengungsi di tenda halaman kantor Bupati Pasaman Barat usai gempa terjadi pada Jum’at 27 Februari 2022 lalu.
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat mengucapkan duka yang mendalam atas berpulangnya warga penggungsi. Semoga Almarhumah diterima disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Pemkab Pasaman Barat melepas janazah kerumah duka untuk segera di kebumikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pasaman Barat, Edi Murdani membenarkan ada seorang warga yang mengungsi meninggal dunia dirumah sakit Yarsi Simpang Empat.
“Dengan bertambahnya korban meninggal dunia. Maka, total korban jiwa dampak gempa di Kabupaten Pasaman Barat menjadi tujuh orang,” katanya.
Ia mengatakan, sebelumya warga meninggal dunia dampak gempa bumi di Pasaman Barat berjumlah enam orang adalah, Neri Herawati (47) warga Jorong Pasa Lamo Kajai, Asri Dewi Lestari (24) warga Jembatan Panjang, Fatih (2) warga Jembatan Panjang, Anismar (60) warga Jorong Pasa Lamo Kajai, Lawiyah (70) warga Kampuang Pasia Kajai, Endra Wati (51) warga Jorong Lubuak Landua Kecamatan Pasaman. (*)
