6,200 kosa kata bahasa Mentawai siap untuk dibukukan menjadi kamus bahasa Mentawai-Indonesia yang diterbitkan oleh Balai Bahasa Propinsi Sumatera Barat.
Sebelum diterbitkan kamus bahasa Mentawai-Indonesia balai bahasa Propinsi Sumatera Barat melakukan lokakarya kamus bahasa Mentawai-indonesia di aula pertemuan Gereja Kristen Protestan Mentawai (GKPM) Sikakap, Rabu (1/6/2022).
Ketua Tim pembuatan Kamus bahasa Mentawai-Indonesia, Diana, menyebutkan, kepada Duta Metro, Jumat (3/6/2022), Lokakarya sudah dua kali dilakukan oleh Balai Bahasa Propinsi Sumatera Barat dalam penyusunan kamus bahasa Mentawai-Indonesia, lokakarya pertama diadakan pada bulan Februari 2022 sebanyak 5.265 kosa kata bahasa Mentawai yang dibahas bahas waktu itu, dalam perbaikan rupanya terdapat penambahan sekitar 935 kosa kata, pada lokakarya kedua yang dilaksanakan pada Rabu (1/6) di bahas 6,200 kosa kata, 6,200 kosa kata ini akan dibukukan dan dijadikan kamus bahasa mentawai-indonesia, dalam penyusunan kamus bahasa Mentawai-Indonesia akan disusun secepatnya pada tahun 2022, target kita Desember 2022 kamus bahasa mentawai-indonesia sudah disebar luaskan kepada masyarakat. Ucapnya.
Camat Sikakap, Victor, menyebutkan, Sebagai Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai mendukung terbitnya kamus Bahasa Mentawai-Indonesia.
bahasa merupakan salah satu budaya yang harus dilestarikan, dan dijaga.
Bahasa bisa penyatu masyarakat kabupaten kepulauan Mentawai, sekarang ini orang Mentawai sudah banyak yang pergi merantau, dengan bahasa mereka bisa tahu dari mana asal usulnya.
Sekarang ini banyak generasi muda yang telah lupa dengan bahasa Mentawai, bahkan mereka lebih suku memakai bahasa lain selain bahasa Mentawai, adanya kamus bahasa mentawai-indonesia ini bisa menumbuhkan kembali rasa cinta generasi muda terhadap budaya dan bahasa Mentawai,”harapan kamus bahasa Mentawai-indonesia ini cepat terbitnya dan cepat disebar luaskan, jelasnya.
Salah Warga Desa Sikakap Markus (48) menyebutkan, sebagai warga mentawai merasa bangga adanya kamus bahasa Mentawai-Indonesia, dan berharap kamus bahasa Mentawai-indonesia secepatnya dibukukan dan disebar luaskan, ungkapnya.
Lokakarya kamus bahasa Mentawai-Indonesia yang diadakan oleh Balai Bahasa Propinsi Sumatera Barat di hadiri 20 peserta terdiri dari pendeta, tokoh masyarakat, kepala Desa, Kepala Dusun, Camat Sikakap Victor , lokakarya tersebut juga hadir Rita Nopita peneliti dari Badan Riset dan Inofasi Nasional (BRIN).Sl
