Jumat, Maret 29, 2024

Ngaku Bos Restoran, Pria FT Perkosa Gadis Bawah Umur, Korban Dijanjikan Pekerjaan

Must read

Pangkalpinang, Dutametro.com – Dalih mengaku sebagai bos restoran dan akan memberikan pekerjaan, seorang pria berinisial FT (23) di Pangkalpinang, Bangka Belitung, memperkosa anak dibawah umur. Pelaku saat ini sudah ditangkap dan diamankan polisi.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto, menyebutkan “Tersangka diringkus anggota setelah memperkosa anak dibawah umur. Saat ini masih dalam pemeriksaan,” jelasnya, Selasa (30/5/2023) malam.

Sementara itu pelaku ditangkap di jalan raya saat mengendarai sepeda motor di Pangkalpinang. Bahkan saat ditangkap polisi, pelaku hanya bisa pasrah dan tertunduk lesu.

Evry menyebutkan, “Mengakui, pelaku ini mengakui perbuatannya saat diamankan. Enggak ada perlawanan,” katanya.

Adapun Evry mengatakan nasib bahas yang menimpa korban berusia 17 tahun ini berawal saat keduanya berkenalan, Sabtu (27/5/2023). Korban dan pelaku berkenalan di sebuah kedai di Jalan Merdeka Pangkalpinang.

Kemudian ujar Evry, “Mereka berkenalan di tempat kerja (pelaku). Saat itu pelaku membohongi korban dengan mengatakan bahwa pelaku merupakan pemilik Restoran Angrek Pangkalpinang,” ujarnya.

Mendengar itu dan karena butuh pekerjaan, korban langsung percaya dan keesokan harinya korban menghubungi pelaku karena ingin bekerja di restoran milik pelaku. Selanjutnya mereka berdua lalu bertemu, namun ada juga teman korban mendampingi.

Diungkapkan Evry, “Saat itu pelaku menyanggupi (korban untuk bekerja). Korban kembali ke Pangkalpinang, Senin (29/5) bersama teman korban. Sorenya, pelaku mengajak korban dan temannya untuk pergi ke Toboali dan kembali lagi di kosan korban di Pangkalpinang sekira pukul 02.00 WIB,” kata Kasat.

Sedangkan niat jahat dan bejat pelaku muncul ketika sampai di kos. Korban lalu diajak keluar dengan alasan menemui kakak pelaku dan dipastikan diterima kerja.

Kemudian korban dibawa pelaku ke pasar di Jalan Mustika. Saat tiba, pelaku langsung menarik tangan korban dan membawa korban ke dalam pasar.

Selanjutnya pelaku langsung mengambil pecahan marmer dan mengarahkan ke perut korban. Lalu pelaku pun memperkosa dengan cara memaksa korban.

Ditegaskan Evry, “Selanjutnya pelaku memaksa korban uttuk melakukan hubungan intim,” ujarnya.

Kemudian setelah puas memperkosa, pelaku mengajak korban kembali ke kos. Korban yang ketakutan akhirnya lompat dari motor dan lapor ke Polsek Bukit Intan hingga akhirnya bisa terungkap sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi.(H.A)

More articles

IklanIklanIklan HuT RI

Latest article