Minggu, September 8, 2024

Hari Pangan Sedunia Di Kota Sawahlunto, Wujudkan Kemandirian Pangan Dalam Pengendalian Stunting Dan Inflasi Daerah

More articles

Untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian kita bersama terkait pentingnya penanganan masalah pangan dan mewujudkan lebih cepat kedaulatan dan kemandirian pangan dalam pengendalian Stunting dan inflasi daerah, Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto menggelar acara hari Pangan sedunia ke 42 di Lapangan Segitiga (Lapseg) dan di Hall PTBukit Asam Sawahlunto pada hari Rabu 2/11 dan Kamis 3/11-2022.

Menginformasikan kepada masyarakat tentang ketahanan pangan dan faktor pendukung ketersediaan pangan baik dalam budidaya, proses pengolahan hasil , pemasaran penganekaragaman pangan serta pengendalian Stunting dan inflasi daerah, Walikota Sawahlunto Deri Asta,SH menyampaikan, kondisi kita pada hari ini secara umum masih tetap diuji dengan adanya pandemi Covid 19 dan sektor sektor pertanian adalah sektor yang mewujudkan eksistensinya tidak terganggu dengan adanya pandemi Covid 19.

Sekarang kita diuji dengan adanya Stunting dan inflasi dan juga sektor sektor pertanian ini menjadi sektor yang bisa mendukung dan mengurangi apa yang disebut dengan Stunting dan inflasi tersebut.
Secara geografis kita di kota Sawahlunto memang sektor pertanian secara keseluruhan menjadi sektor unggulan.
Karena secara data hampir 70% lahan pertanian yang ada di kota Sawahlunto dikelola oleh masyarakat.

Kalau kita ingin hidup lebih sejahtera, lebih meningkatkan ekonomi masyarakat tentu sektor pertanian dan turunannya menjadi program unggulan dan ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan RPJMD kota Sawahlunto, pungkas Walikota Deri Asta.

Mari kita bersama sama dengan seluruh stakeholder yang ada di kota Sawahlunto baik itu Pemerintah kota, kecamatan, Desa dan Kelurahan mendukung program ini dengan baik sehingga hasil survei BPS kota Sawahlunto tahun 2021, kota Sawahlunto dengan jumlah penduduk miskin terkecil se Indonesia.
Ini karena memang Program program yang kita lakukan baik di sektor pertanian itu memang menyasar kepada saudara saudara yang berada dibawah garis kemiskinan.

Oleh sebab itu tentu ini harus kita tingkatkan lagi, kita harus lakukan evaluasi dan inovasi sehingga tugas kita mensejahterakan masyarakat lebih cepat tercapai dimasa yang akan datang dan kita harus siapkan SDM SDM yang unggul.

Dihimbau kepada masyarakat untuk tetap memprioritaskan mengisi lahan lahan kosong yang ada di kota Sawahlunto.
Kita tidak ingin lahan lahan itu menjadi lahan yang nganggur, lahan yang tidak bisa dimanfaatkan.
Oleh sebab itu program bantuan bibit tetap kita lakukan, program bantuan ternak tetap diberikan karena ini adalah salah satu langkah kita menggenjot dan menyemangati masyarakat untuk tetap berproduksi dan meningkatkan ekonomi, kata Walikota Deri Asta.

Berbagai kegiatan yang digelar dalam giat tersebut seperti pameran dan bazar, perlombaan dan pertandingan untuk tingkat kota, perlombaan untuk tingkat Provinsi Sumatera Barat yaitu lomba sub koloni dan madu galo galo.
Pencanangan pengendalian inflasi di kota Sawahlunto, pencanangan kota Sawahlunto sebagai centra madu lebah Provinsi Sumbar, launching gerai madu, penyerahan bantuan baik yang berasal dari APBD Provinsi, APBD kota serta CSR PT Bukit AsamTBK.

Hadir dalam giat tersebut: Asisten II Provinsi Sumbar bidang Ekonomi dan Pembangunan beserta jajaran, Forkopimda, Ketua DPRD, General Manager (GM) PT Bukit AsamTBK Sawahlunto, Kacab Bank Nagari Sawahlunto, Direktur PT Semen Padang, Assisten dan kepala OPD, Kepala Desa dan Lurah se kota Sawahlunto. (An)

- Advertisement -spot_img

Latest