Jumat, Maret 29, 2024

Wakil Ketua PKK Harapkan Zero Stunting di Pasbar

Must read

Wakil Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Pasaman Barat, Fitri Risnawanto berharap Bumi Mekar Tuah Basamo bisa zero stunting. Untuk mencapai itu semua, orang tua diminta aktif membawa anaknya datang ke posyandu.

Hal itu disampaikannya ketika melakukan monitoring dan evaluasi ke Posyandu Kenanga Jorong Malasiro Nagari Kapa Kecamatan Luhak Nan Duo bersama tim PKK setempat, Jumat (4/2/2022). Dalam kesempatan tersebut juga diberikan vitamin A untuk Balita.

Ia menegaskan, jika semua pihak harus terlibat untuk usia emas anak 0-5 tahun ini, lanjut Fitri Risnawanto. Orangtua Harus peduli, sehingga kasus stunting bisa menurun bahkan zero di Bumi Mekar Tuah Basamo ini. Pasalnya, Posyandu yang diselenggarakan oleh pemerintah itu secara gratis untuk memantau tumbuh kembang anak-anak.

“Jika orang tua rutin membawa anaknya ke posyandu, maka pertumbuhan anak kita bisa dipantau setiap saat. Bagaimana tinggi badannya, berat badan. Di posyandu juga diberikan vitamin dan makan tambahan dengan tujuan tidak ada lagi anak yang kekurangan gizi,”katanya.

Ia juga meminta orang tua untuk aktif memberikan makanan tambahan kepada anak dengan usia emas tersebut. Dengan datang ke posyandu, maka bisa di konsultasikan jika anak tidak tumbuh sesuai dengan standar kesehatan.

“Kalau orang tua rutin datang ke posyandu membawa anaknya, akan diketahui dan dicarikan solusi jika anak kita tidak tepat tumbuh dan perkembangannya,”ujarnya.

Sementara itu, Wali Nagari Kapa Edi Hartono mengatakan bahwa upaya nagari untuk mencegah stunting sudah dilakukan melalui Posyandu dan pemberian makanan tambahan. Pemerintah nagari juga sudah melakukan cara-cara agar masyarakat Nagari Kapa memahami tumbuh kembang anak balita tersebut.

“Program perbedaan masyarakat sudah kami lakukan dengan penyuluhan dan bantuan makanan yang sehat untuk anak anak di Nagari Kapa. Sehingga kesehatan anak-anak lebih optimal,”katanya.

Ia juga memperhatikan kesehatan lingkungan masyarakat di Nagari Kapa. Mulai dari sanitasi hingga pola hidup di dalam keluarga.

“Untuk Nagari Kapa secara umum masih ada. Namun, kita berusaha agar kasus stunting ini bisa terus menurun tentunya dengan kerjasama kita semua,”ujar Edi Hartono.

More articles

IklanIklanIklan HuT RI

Latest article