PULANG PISAU,dutametro.com.–Siaga Bencana Karhutla Di Pulpis di perpanjang Hingga 10 November 2023.Kemarau panjang masih terjadi di seluruh Wilayah Kabupaten Pulang pisau provinsi kalimantan tengah ( Kalteng) dan diperkirakan hingga sampai bulan November 2023 mendatang.
Menyikapi masalah tersebut, Kepala Pelaksana ( Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau Osa Maliki,Senin 4/09/2023 menghimbau agar semua lapisan masyarakat bisa bahu membahu mencegah terjadinya Karhutla di wilayahnya masing-masing.
” Kami terus menghimbau kepada masyarakat agar jangan membakar lahan dengan cara membakar, karena jika terjadi kebakaran yang merasakan dampaknya bukan hanya kita saja melainkan memberikan efek negatif kepada lingkungan dan masyarakat luas ” Ungkapnya.
Selain itu, Osa sapaan akrabnya menambahkan bahwa dengan bertambahnya status Siaga bencana karhutla hingga bulan November mendatang tingkat terjadinya karhutla juga semakin rawan, sehingga kesadaran individu dari setiap warga masyarakat lah kunci utama dalam mencegah terjadinya Karhutla.
Menurutnya mencegah terjadinya karhutla adalah tanggungjawab bersama dengan tidak membakar hutan dan lahan, bahkan bukan hanya itu di lingkungan rumah sekalipun meski tetap waspada apabila bila ingin membakar sampah yakni dengan tetap dijaga agar tidak menyebar dengan cara yang aman dan terkendali.
” Saat ini titik Hotspot api yang terpantau terbanyak di dominasi oleh kecamatan Sebangau kuala dan kahayan kuala, namun tidak menutup kemungkinan di kecamatan lain juga akan bertambah jika tidak dicegah sejak dini ” Tambahnya.
“Berdasarkan data yang ada dari bulan januari sampai dengan minggu 3 Seftember 2023 berdasarkan jumlah hotspot yang terpantau di seluruh wilayah Kabupaten pulang pisau mencapai 534 titik Hotspot,138 kejadian dan luas lahan yang terbakar sebanyak 259.84 Hektar ” Tutupnya. ( RD)