Direktur RS Yarsi Ibnu Sina Simpang Empat Dr Meri Erisa mengatakan, kebakaran ini cepat diketahui sehingga api tidak merembak kemana cuman beberapa arsip terbakar.
“Arsip yang terbakar itu status pesien atau catatan pesian RS Yarsi Ibnu Sina , catatan pesien insaallah ada arsipnya juga dikomputer,” katanya.
Ia mengatakan, berkas yang terbakar lebih kurang ratusan RS Yarsi Ibnu Sina , sebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan.
Dijelaskannya, awal diketahui kebakaran security sedang keliling keamanan tiba-tiba melihat percikan api, setelah itu security mengambil alvar untuk mengevakuasi dokumen.
“Karna api tidak bisa dikendalikan maka kita hubungi damkar, tidak lama kemudian tim pemadam kebakaran datang kelokasi hingga api cepat dipadamkan,” katanya.
Sementara itu, Kabid Pemadam Kabakaran Gedri Ardenis mengatakan, personil cepat dan sikap setelah dapat infomasi dari pihak rumah sakit langsung datang kelokasi memadamkan api.
Lanjutnya, Alhamdulillah api cepat dipadamkan oleh personil damkar sebanyak 15 orang dari regu A dan dibantu oleh petugas keaman rumah sakit.
“Sumber api diduga bersumber dari korleting alat elekteonik berupa kipas angin yang ada diruangan tersebut,” katanya.
Dr Meri Erisa menambakan, dampak dari kebakaran ini tidak ada untuk pelayanan. Tentu ada langkah kita antisipasi kedepannya, karna rumah sakit kita memang rawan kebakaran.
“Langkah awal dilakukan, besok kita melakukan meiting lagi untuk antisipasi kabel-kabel yang berisiko kebakaran. Kita ucapkan terimakasih kepada Dinas Pemadam kebakaran Pasaman Barat yang telah memadamkan api sehingga tidak berembek ke yang lain,” katanya mengakhiri. (*)