Lubuk Basung, dutametro.com– Pemerintah Kabupaten Agam mengapresiasi Yayasan Raudhah El Jannah Lubuk Basung, yang terus berupaya melahirkan generasi pencinta Al-Qur’an.
Karena dalam 23 hari yayasan itu mampu mewisuda 119 siswa SMPIT Raudhah, setelah mengikuti Daurah Tahfiz Mutqin di Ramadan 1445 Hijriah.
Bupati Agam diwakili Asisten I Setdakab Agam, Rahman hadir saat mewisuda siswa itu, Sabtu (6/4) mengatakan, ini hasil luar biasa yang dicapai Yayasan Raudhah El Jannah.
“Bayangkan dalam 23 hari sudah bisa menciptakan 119 hafiz dan hafizah, dengan hafalan tertinggi 13 juz. Ini sangat mendukung program 1.000 rumah tahfis di Agam,” katanya.
Dengan begitu katanya, mendidik dan menghasilkan seperti ini bukan hal mudah, tapi dengan keyakinan, kemauan dan ketekunan para ustaz dan ustazah dibuktikan bahwa mereka bisa melakukannya.
“Secara pribadi saya termasuk orang gagal di bidang tahfiz, karena mendidik tidak mudah. Ini baru sebatas tahfiz, belum lagi pengamalan isi kandungan Al-Qur’an,” katanya.
Dengan begitu katanya, tidak salah apabila para orang tua mengincar sekolah berbasis agama untuk menyekolahkan anak-anaknya, karena pendidikan agama lebih terfokus dibanding sekolah negeri.
“Kita bersyukur banyak lembaga pendidikan seperti ini di Agam, bahkan bisa membuktikan bahwasanya generasi kita terbina dan terdidik dengan baik,” kata Rahman.
Diyakini para orang tua merasa bangga apabila anak-anaknya bisa hafiz, dengan harapan selalu menjaga hafalan dan terus melatih kemampuan supaya jadi lebih baik.
“Kepada siswa kita pesankan, ini baru langkah awal dan perjalanan yang akan ditempuh masih panjang. Teruslah tingkatkan kemampuam baik hafalan maupun kualitasnya,” ucap Rahman. Andri/Amc
