Jumat, Maret 29, 2024

Kasat Lantas Polres Demak : Angka Laka Lantas Tahun 2022 Turun 60%

Must read

Imbas rob air laut dan jebolnya tanggul mengakibatkan banjir di sepanjang jalur pantura Semarang – Demak yang berdampak pada kemacetan panjang.

Menyikapi hal itu, Kasat Lantas Polres Demak AKP Muhamad Gargarin Friyandi, SIK, MH Menempatkan anggotanya di Pos yang tersedia, dan melakukan rekayasa Lalin dengan membuka contraflow agar dapat mengurai kemacetan. Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat melalui media sosial agar waspada saat air laut pasang.

Terkait kecelakaan lalu lintas, pihaknya ada unit reaksi cepat yang tanggap saat kejadian laka lantas.

“Dimana ada kecelakaan tim kami langsung kelokasi. Kami juga sering koordinasi dengan Dinas PU terkait jalan rusak dan berlubang agar segera diperbaiki. Namun jika lama tidak diperbaiki, maka kami yang tambal sendiri, hal itu kami lakukan guna mengantisipasi laka lantas,” ujarnya. Senin (6/6/2022).

Mengenai data laka lantas, Muhamad Gargarin mengatakan, bahwa tahun 2022 menurun 60 persen, itu dikarenakan saat operasi candi lebaran kemarin tidak ada korban jiwa.

“Hingga saat ini kecelakaan yang memakan korban jiwa sangat minim, yang sering terjadi adalah tabrakan motor dengan motor, itu pun tidak sampai memakan korban jiwa hanya kerugian meteri,” ungkap Gargarin.

Pihaknya juga tidak segan menilang jika kedapatan pengendara tidak tertib lalu lintas seperti kendaraan knalpot brong.

“Kendaraan tersebut kami kenakan tilang dan saya bawa ke kantor polisi, bisa diambil jika knalpot diganti. Dan knalpot brong saya sita,” tegas Gargarin.

Kasat Lantas Polres Demak, AKP Muhamad Gargarin Friyandi mengatakan pihaknya memberi pemahaman tertib lalu lintas dengan melakukan sosialisasi ke sekolah – sekolah, dan menghimbau masyarakat agar dalam berkendara tertib lalu lintas.

“Kami tak henti-hentinya menghimbau dan melakukan sosialisasi terhadap pengendara agar sadar berlalu lintas. Itu demi keselamatan mereka,” tuturnya.

Ia menambahkan, bahwa pihaknya selalu menjaga sinergitas dengan wartawan. Setiap ada kegiatan dilapangan memberitahu untuk diliput.

“Kami setiap ada kegiatan memberitahu wartawan agar diliput. Kami berpesan setiap ada kabar negatif harus dikroscek terlebih dulu, jika tidak dikroscek maka akan timbul berita hoak. Jika berita hoak terus-terusan dipublikasi maka masyarakat menganggapnya itu berita benar walaupun faktanya itu hoak,” tutup Kasat Lantas Polres Demak, AKP Muhamad Gargarin Friyandi.

(Vio Sari/Angger)

More articles

IklanIklanIklan HuT RI

Latest article