Jelang pelaksanaan Dakwah Wisata Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sumatera Barat di Islamic Center, pengurus BKMT provinsi dan kabupaten/kota se-Sumbar lakukan silaturahmi dan ramah tamah bersama Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Sabtu (6/8) malam, di Pendopo rumah Dinas Wako.
Hadir Ketua Pembina Badan Kontak Majelis Taklim Pusat, Prof. Dr. H. Dailami Firdaus, S.H, LLM, MBA yang juga menjabat sebagai anggota DPD RI, Ketua BKMT Sumbar, H. Abdul Aziz, Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, OPD, dan seluruh ketua BKMT kabupaten/kota se-Sumbar.
Dalam sambutannya, Wako Fadly Amran mengucapkan selamat datang kepada seluruh pengurus dan anggota BKMT yang akan melaksanakan wirid bulanan atau Dakwah Wisata yang dilaksanakan di Islamic Center Padang Panjang, Ahad (7/8).
“Kami bersyukur menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan Badan Kontak Majelis Taklim Sumbar. Kita berharap memang Kota Padang Panjang teguh terhadap visi misi kota yaitu menjadikan Padang Panjang yang bermarwah dan bermatabat. Kami siap menjadi tuan rumah di kegiatan kegiatan Badan Kontak Majelis Taklim selanjutnya,” ucapnya.
Fadly juga berharap, dengan kehadiran BKMT dapat memperkuat jati diri Kota Padang Panjang sebagai kota pendidikan dan Serambi Mekkah. Dan hubungan silaturahmi pemerintah daerah dengan Badan Kontak Majelis Taklim pusat, provinsi dan kabupaten/kota bisa berjalan dengan baik.
Sementara itu, Dailami Firdaus mengucapkan terima kasih kepada wali kota dan Pemko yang sudah menyambut baik Badan Kontak Majelis Taklim. Serta ikut mendukung dan memfasilitasi kegiatan yang akan digelar Badan Kontak Majelis Taklim Provinsi Sumbar di Islamic Center.
Ditambahkan Abdul Aziz kegiatan Dakwah Wisata akan dihadiri kurang lebih 20.000 orang baik dari dalam maupun luar Provinsi Sumbar.
“Alhamdulillah dengan adanya Badan Kontak Majelis Taklim ini terjalinlah silaturahmi yang sangat baik. Di mana pendidikan, ilmu pengetahuan, dakwah dan lain-lain bisa berkembang. Setidak-tidaknya dengan antusiasme masyarakat untuk ikut menghadiri kegiatan dakwah wisata ini, bisa berdampak bagi ekonomi masyarakat,” tutupnya. (dega)