NGO Center For Disaster Risk Management And Community Development Studies (CDRM&CDS), Pemerintah Desa Saumanganya, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, bersama siswa Sekolah Dasar Negeri 11 (SDN 11) Saumanganya melakukan penanam pohon Ketaping sepanjang pantai di tiga dusun yakni Dusun Pasapuat, Dusun Pujaringan, dan Dusun Tunang Tuggut.
Andri Magrifa, CEF CDRM&CDS, mengatakan, tujuan utama dari penanaman pohon kataping di 3 Dusun yakni Dusun Pasapuat, Dusun Pujaringan dan Dusun Tunang Tuggut, Desa Saumanganya, Kecamatan Pagai Utara adalah untuk mengatasi pemanasan global, kedepan akan menjadikan pantai di tiga Dusun tersebut tempat kunjungan wisata baik lokal maupun internasional, sebab pantai di tiga dusun tersebut berpasir putih, sangat cocok sekali dijadikan objek wisata.
Di Dusun Pasapuat juga ada dermaga tempat kapal singgah dan berlabuh, didalam kegiatan menanam pohon kota dapat dukungan dari Pemerintah Desa Saumanganya, Pemerintah Kecamatan Pagai Utara, Masyarakat, dan unsur pendidikan, dalam kegiatan penanaman pohon Ketaping kita libatkan siswa SDN 11 Saumanganya, tujuan mereka dilibatkan adalah untuk menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan, satu pohon sangat berharga sekali bagi kehidupan kita, banyak pohon Ketaping yang di tanam sekarang sebanyak 60 batang, ungkapnya, Rabu (7/12/2022).
Mariadi, kepala Dusun Tunang Tuggut, mengatakan, saya atas nama masyarakat Dusun Tunang Tuggut sangat mendukung dan menerima kegiatan penanaman pohon Ketaping yang di programkan NGO CDRM &CDS,
Dengan adanya kegiatan ini bisa dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan, secara geografis Dusun Pasapuat rawan sekali terjadi bencana alam terutama sekali gempa bumi, katanya.
Kepala Desa Saumanganya Magdarlius, Pemeintah Desa Sangat mendukung sekali kegiatan ini dan kegiatan lainnya yang bersifat positif, sebagai bukti waktu penanaman pohon Ketaping hujan tapi tidak mengurangi keinginan masyarakat ikut serta dalam penanaman pohon Ketaping ini, ujarnya. Sl
