Jakarta, Dutametro.com – Sedikitnya lima orang tewas akibat dua rudal yang diluncurkan Rusia menghantam kota Pokrovsk di Ukraina timur, termasuk disebuah bangunan tempat tinggal. Selain menewaskan kejadin ini juga melukai banyak orang.
Sementara dilansir AFP Selasa (8/8/2023), Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Moskow telah menyerang “bangunan tempat tinggal biasa”. Kemudian Ukraina mengatakan operasi penyelamatan sedang berlangsung.
Adapun Pokrovsk terletak sekitar 70 kilometer (43 mil) barat laut kota Donetsk yang dipegang oleh Rusia, dan sekitar 50 kilometer (30 mil) dari garis depan.
Menurut Menteri Dalam Negeri Ukraina, Igor Klymenko menyebutkan, “Lima orang tewas” katanya melalui Telegram.
Sedangkan pada serangan kedua seorang pejabat tinggi darurat di wilayah Donetsk juga tewas, tambahnya. Selanjutnya dia juga mengatakan jumlah yang terluka meningkat menjadi 31.
Klymenko mengatakan, “Diantara mereka ada 19 petugas polisi, lima penyelamat dan satu anak,” ujarnya.
Kemudian dia menambahkan bahwa puing-puing masih “dibersihkan” dan “operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung.”
Sebelumnya presiden Zelensky telah memperingatkan “korban” dalam serangan itu, membagikan video tentang orang-orang yang membersihkan puing-puing dari gedung.
Terlihat dalam tayangan video itu menunjukkan warga sipil membantu orang-orang yang tergeletak di lantai di luar gedung dan mobil biasa yang tertutup puing-puing. Kemudian rekaman itu juga menunjukkan bangunan kedua yang tampak rusak berat.
Menurut keterangan Kepala wilayah Donetsk, Pavlo Kyrylenko, mengatakan serangan itu merusak dua “bangunan tempat tinggal sektor swasta, hotel, perusahaan katering, toko, dan gedung administrasi.”
Bahkan dia memperingatkan tentang “ancaman serangan berulang” dan mendesak warga untuk berlindung.(H.A)
