AWWS Dijanjikan Akan Dibayari Kosnya, Malah Diajak Berhubungan Badan

More articles

Gresik, dutametro.com.- AWWS Dijanjikan Akan Dibayari Kosnya, Malah Diajak Berhubungan Badan.Kasus asusila yang dialami anak dibawah umur kembali terjadi di Kabupaten Gresik. Kali ini dialami AWWS (17) seorang pelajar SMA yang masih duduk di kelas XII. AWWS yang dijanjikan akan dibayari tempat kosnya, malah diajak berhubungan badan oleh pelaku M. Anaf Tantowi (24) pria asal Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Bojonegoro.

Ironisnya dalam kasus tersebut, pelaku M. Anaf Tantowi malah berbuat tidak senonoh karena telah memaksa berhubungan badan sebanyak 8 kali selama 10 hari, dan tidak diperkenankan berhubungan sama orang lain.

Dihadapan petugas, Anaf berdalih ingin menolong korban. Yang saat itu sedang sibuk mencari pekerjaan. Kondisi itu membuat korban mudah terperdaya atas bujuk rayunya.

“Saya berniat menolong, saya juga berikan uang untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Anaf, Selasa (8/8/2023).

Untuk memuluskan nafsunya itu, dirinya pun menyediakan kos. Dengan dalih tempat singgah korban sementara waktu. Rupanya, hal itu hanya kedok belaka agar pelaku bisa berhubungan badan dengan korban.

Dari hasil penyelidikan, pelaku pernah terlibat kasus hukum pada 2018 lalu karena keterlibatan peredaran narkoba, di wilayah hukum Polres Ngawi.

“Pelaku Anaf pernah berurusan dengan Kepolisian Resor Ngawi karena terlibat narkoba,” kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan saat gelar perkara.

Perwira pertama Polri itu menambahkan, atas perbuatannya itu Anaf dijerat dengan pasal 81 Undang-Undang 17 Tahun 2016 tentang perlindungan anak. Dengan ancaman pidana penjara paling maksimal 15 tahun.

“Kami juga masih menunggu hasil visum terhadap korban. Untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” imbuhnya.

Pihaknya juga mendorong langkah pencegahan atas maraknya kasus pelecehan terhadap anak dibawah umur. Lantaran, kasus tersebut banyak dipicu oleh faktor ekonomi, dilansir dari beritajatim.com

“Modus pelaku ingin mendapatkan uang lebih, sehingga mudah diperdaya. Tentunya perlu perhatian dari keluarga atau orang terdekat,” pungkas Aldhino.
dutametro.com/Yusuf.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest