Jumat, Maret 29, 2024

Pemateri di LK II, Bupati Katakan Pemda Fokus Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial

Must read

Tanah Datar, Dutametro – Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM menjadi pemateri pada acara Intermediate Training (LK II) Tingkat Nasional yang digagas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Batusangkar, diselenggarakan di Aula Islamic Centre (IC), Pagaruyung, (10/3/2022).

Di kesempatan itu, Bupati Eka secara menyeluruh menjelaskan peran pemerintahan dalam meningkatkan stabilitas ekonomi di era pandemi Covid-19 di Kabupaten Tanah Datar melalui Progam Unggulan (Progul) tertuang pada Rancangan Peraturan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Bupati Eka menambahkan Pemerintah Daerah saat ini fokus kepada pemulihan ekonomi dan reformasi sosial pasca pandemi Covid-19 dengan arah kebijakan pembangunan daerah.

Seperti, peningkatan Produksi, Produktivitas dan Nilai Tambah Hasil Pertanian serta meningkatkan daya saing Sektor Pariwisata, Ekonomi Kreatif, UMKM dan Digitalisasi Pemasaran.

“Dalam meningkatkan stabilitas ekonomi di era pandemi Covid-19, Pemerintah Daerah telah melaunching beberapa Progul, diantaranya, Progul Bajak Gratis, Progul Satu Nagari Satu Iven dan Progul maksimalkan Pemberantasan Rentenir Agar Hilang Di Tanah Datar (Makan Randang di Tanah Datar),” ujar Bupati Eka.

Diakhir materinya, Bupati Eka berpesan generasi muda turun aktif dalam percepatan pembangunan masyarakat, ”Melalui acara ini, lahir generasi muda yang memberikan dampak positif dalam upaya membangun masyarakat kususnya di Tanah Datar,” ujar Bupati Eka.

Sementara itu, Ketua HMI Cabang Batusangkar Ikhsan Azhari mengatakan Tujuan pelaksanaan kegiatan Intermediate Training (LK II) diikuti beberapa pengurus cabang HMI baik dari dalam Provinsi maupun luar Provinsi Sumatera Barat, yang dimulai dari tanggal 7 sampai dengan 12 Maret 2022.

“Kita mengahdirkan pemateri yang berkompeten di bidangnya, tujuan pelaksanaan kegiatan Intermediate Training (LK II) Tingkat Nasional HMI Cabang Batusangkar, yakni terbinanya kader HMI yang mempunyai kemampuan intelektual untuk memetakan peradaban dan memformulasikan gagasan dalam lingkup organisasi,” ujar Ikhsan Azhari.

(prokopim/mnh)

More articles

IklanIklanIklan HuT RI

Latest article