Solsel, dutametro.com – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan memberikan bantuan etalase kepada pedagang di RTH Solok Selatan dan membuka operasi pasar/bazar murah. Dua langkah ini dilakukan sebagai salah satu solusi ditengah lonjakan harga kebutuhan pokok yang terjadi saat ini dan juga dalam rangka peningkatan kualitas pelaku UMKM.
Bupati Solok Selatan H. Khairunas mengatakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) didorong untuk terus meningkatkan skala usahanya agar bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan dan mendorong daya saing produk yang kompetitif.
“Pada tahun ini diberikan bagi Pelaku UMKM Pujasera RTH Solok Selatan di Padang Aro sebanyak 33 unit yang terdiri dari gerobak sebanyak 9 unit, etalase sebanyak 23 unit, dan 1 unit rak buah untuk pedagang buah-buahan,” kata Khairunas saat menyerahkan bantuan ini di RTH Solok Selatan, Selasa (10/9/2024).
Penyerahan bantuan untuk UMKM ini merupakan kali kedua dilaksanakan, setelah sebelumnya hal serupa juga dilakukan untuk para pelaku UMKM di Pujasera Muara Labuh. Sebelumnya diserahkan sebanyak 29 unit gerobak untuk penjaja di dekat RTH Muara Labuh tersebut.
Pengadaan gerobak dan etalase pada tahun ini diproses melalui e-Katalog Lokal Kabupaten Solok Selatan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung dan meningkatkan Digitalisasi UMKM.
Dalam kegiatan ini pemerintah juga membuka operasi pasar/bazar murah untuk masyarakat di Kecamatan Sangir. Pemerintah kabupaten melalui Dinas Perindagkop dan UKM menyediakan 1.200 paket sembako yang bisa ditebus murah oleh masyarakat.
Paket sembako tersebut bernilai sebesar Rp 180 ribu. Pemerintah memberikan subsidi Rp 80 ribu sehingga Harga tebusnya senilai Rp 100 ribu saja. Dalam satu paket sembako yang disediakan dalam Bazar Murah ini berupa beras 3 kilogram, minyak goreng 2 liter, gula 1 kilogram, dan telur satu tray.
Bazar murah ini dilaksanakan di tiap-tiap kecamatan se-Solok Selatan dengan total pasket sembako yang disediakan sebanyak 4.040 paket.
“Tentunya kedepan terus kita akan terus mengupayakan agar pertumbuhan ekonomi ini terus mengalami kenaikan, tidak hanya tumbuh secara angka-angka, akan tetapi tentunya harus berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan yang dirasakan oleh masyarakat,” tandas Khairunas.
Bersamaan dengan penyerahan ini, pemerintah kabupaten juga menyerahkan bantuan bibit durian untuk masyarakat di Kecamatan Sangir. (Med)