Libatkan Pengurus 20 KTNA dan 160 Petani, Padang Panjang Turut Partisipasi di Penas Tani

More articles

Padang,dutametro.com. – Libatkan Pengurus 20 KTNA dan 160 Petani, Padang Panjang Turut Partisipasi di Penas Tani.Pemerintah Kota melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) turut berpartisipasi dalam Pekan Nasional Petani Nelayan Indonesia (Penas Tani) XVI-2023 di Lanud Sultan Sjahrir, Kota Padang, Sabtu (10/6).

Sebanyak 20 pengurus KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) diikutkan sebagai peserta utama dan 160 petani sebagai pengunjung.

“Selain itu kita juga ada stand pameran. Pada saat yang sama juga diselenggarakan Livestock Expo dan kita juga ada stand pamerannya,” sebut Kepala Dispangtan, Ade Nefrita, M.P kepada Kominfo.

Pada stand pameran, Ade menyebutkan, pihaknya menampilkan produk unggulan Padang Panjang seperti benih bersertifikat, beras merah organik, beras organik, tanaman hias, ikan hias dan aneka olahan komoditi pertanian.

“Semoga melalui ajang Penas Tani ini, petani kita bisa mendapatkan informasi teknologi budidaya baru yang bisa diterapkan di Padang Panjang guna meningkatkan hasil usaha mereka. Kemudian juga terjadi jejaring agribisnis komoditi pertanian Padang Panjang,” harapnya.

Penas Tani yang dilaksanakan 10-15 Juni ini, dibuka Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto secara virtual. Hadir langsung dalam acara tersebut, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, gubernur, bupati dan wali kota seluruh Indonesia serta ketua KTNA. Dari Padang Panjang, hadir Staf Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Nofiyanti, S.STP, M.M.

“Penas ini merupakan platform penting bagi para pelaku sektor pertanian dan perikanan di seluruh Indonesia untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan peningkatan terbaru dalam teknologi dan inovasi,” sebut Nofi ke Kominfo.

Ia menilai, pelaksanaan Penas sebagai kesempatan untuk memperoleh wawasan baru dan membangun jaringan yang lebih luas dengan pelaku industri di tingkat nasional.

“Kita semua di sini akan memperoleh pengetahuan dan ilmu yang bermanfaat, juga mengetahui teknologi dan inovasi terbaru untuk dapat diterapkan terhadap peningkatan hasil tani maupun nelayan,” ungkapnya.

Selain itu kegiatan ini, sebutnya, juga sebagai ajang untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah daerah dan industri pertanian serta perikanan guna meningkatkan kualitas dan produktivitas sektor tersebut. (rifki)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest