Wilayah Kota Medan dan sekitarnya terus dilanda hujan belakangan ini. Apa penyebabnya?
Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, Eridawati mengatakan hal itu terjadi karena wilayah Sumut khususnya pantai timur dan lereng timur terkena belokan angin dan konvergensi akibat adanya sirkulasi siklonik perairan barat daya kalimantan.
“Hali ini menyebabkan wilayah-wilayah tersebut banyak mengandung massa udara basah sehingga banyak terjadi pertubuhan awan-awan hujan,” kata Eridawati kepada detikSumut, Minggu (11/12/2022).
BMKG, kata Eridawati, memprediksi hujan masih akan terus terjadi dua hari ke depan. Hujan yang akan terjadi itu dalam intensitas ringan hingga lebat.
Eridawati mengatakan wilayah yang berpotensi hujan dengan intensitas sedang- lebat umumnya berada di wilayah lereng timur, pantai timur, lereng barat dan Kepulauan Nias.
“Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir, angin kencang dan longsor yang diakibatkan oleh hujan lebat,” jelasnya.
Detik