Selasa, April 16, 2024

Dari Mata Air Mana Air Minum yang Kita Konsumsi?

Must read

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang Panjang adalah satu-satunya perusahaan penyedia air bagi warga kota. Namun, tidak banyak di antara kita yang tahu dari mana saja sumber mata air yang didistribusikan PDAM ini.

Kasubag Perencanaan PDAM, Wahyu Tanaka, M.T menyampaikan, PDAM menggunakan sumber mata air bersih yang hampir 90 persennya berasal dari sistem perpipaan PDAM. Sumber air baku berasal dari 10 intake lengkap (broncaptering) yang terdiri dari mata air dan air permukaan bawah tanah (sub surface).

Untuk sumber mata air, ada di enam lokasi. Di antaranya Kandang Ditabek, Paninjauan (gravitasi) awal pembuatan tahun 1913. Lubuk Mata Kucing (gravitasi) awal pembuatan tahun 1989. Lubuk Mata Kucing (pompanisasi) awal pembuatan tahun 1989. Koto Katik (gravitasi) awal pembuatan tahun 2010. Rao Rao (gravitasi) awal pembuatan tahun 2015 (tidak berfungsi) dan Sungai Andok (pompanisasi) awal pembuatan tahun 2016.

Sedangkan untuk air permukaan bawah tanah di antaranya Tungku Sadah (gravitasi) awal pembuatan tahun 1997. Sawah Liek (gravitasi) awal pembuatan tahun 2004. Kandang Kudo TS (gravitasi) awal pembuatan tahun 2009, serta Kuok Paninjauan (gravitasi) awal pembuatan tahun 2013.

Dikatakan, dari kedua sumber mata air ini, yang sering terkendala ketika hujan adalah air permukaan. Di mana, ketika curah hujan tinggi, air permukaan ini biasanya akan sedikit kotor, namun ditunggu beberapa jam akan bersih kembali. Berbeda dengan sumber mata air yang tidak akan terganggu apabila hujan. Airnya akan tetap bersih.

“Apabila suatu saat sumber air di daerah Sungai Andok mengalami hujan, daerah yang akan terdampak di antaranya Serambi Mekkah Ekor Lubuk, Pasar dan sekitarnya. Begitu juga dengan sumber air di Lubuk Mata Kucing, apabila terjadi kerusakan akan berdampak ke bagian utara Padang Panjang hampir keseluruhan. Karena Lubuk Mata Kucing ini 50 persen masyarakat kita menggunakannya,” jelasnya.

Wahyu juga memberikan tips bagi masyarakat Padang Panjang bagaimana menjaga air PDAM ini. Seperti, jangan membuka keran apabila airnya keluar kotor. Tunggu beberapa saat, karena air akan bersih lagi. Apabila cuaca bagus, banyak-banyaklah menampung air. Agar air yang dipakai tetap bersih apabila curah hujan tinggi di Padang Panjang. (yuli guslinda)

More articles

IklanIklanIklan HuT RI

Latest article