Arosuka.dutametro.com–Ini 4 Langkah Strategis Pengendalian Inflasi Dan Mitigasi Dampak Inflasi Di Kabupaten Solok,Berbagai upaya pemerintah kabupaten Solok terus digeliatkan dalam pengendalian inflasi didaerah setempat, Mitigasi pun terus dilakukan, untuk mengenali resiko dan melahirkan program sedagai upaya penanganannya.
Seperti yang dikemukan oleh kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah kabupaten Solok, menurut Yossi Agusta sebagai leading sektor pengendalian instansi didaerah tersebut, selain enam langkah konkrit sesuai arahan pemerintah, kabupaten yang dipimpin H.Epyardi Asda itu juga telah memiliki program dan agenda untuk pengendalian inflasi.
Dikatakannya, secara garis besar, Mitigasi yang dilakukan antara lain adalah, mendukung Keterjangkauan Harga untuk jangka panjang, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif.
Diterangkannya, Keterjangkauan Harga : diimplementasikan dengan penyegahan kenaikan harga barang yang siknifikan terutama disaat akan memasuki bulan Ramadhan dan lebaran.
Salah satu langkah untuk mengakomodir program tersebut adalah melalui penyebarluasan informasi harga barang. Harga barang dicatat setiap harinya oleh petugas pencatat informasi harga, dan selanjutnya diinformasikan kepada masyarakat melalui aplikasi yang dimiliki oleh dinas Kominfo kabupaten Solok.
” Harga itu akan dipublikasi setiap harinya melalui aplikasi onlin Si Gadis Elok ( Sistem Informasi Harga Komoditi Pangan Strategi Kabupaten Solok)
yang dikelola dinas kominfo ” tambah Yossi Agusta.
Ketersediaan Pasokan : program ini akan diakomodir dengan peningkatan pangan strategis. Dalam hal ini pemerintah kabupaten Solok melalui instansi terkait akan melakukannya dengan gerakan penanaman bahan pangan sebelum krisis pangan mengancam.
Kelancaran Distribusi : meningkatkan produksi dan menjaga kelancaran distribusi, atau memperpendek rantai distribusi, juga akan menjadi salah satu kunci dalam pengendalian inflasi.
Dalam hal ini, pemerintah kabupaten Solok akan terus memperluas jaringan kerjasama antara daerah. Salah yang telah dilakukan dengan Food Station Jakarta, Kota Pekanbaru, serta beberapa daerah lainnya.
Komunikasi Efektif : dalam hal ini program yang dilahirkan adalah untuk membangun komunikasi dan koordinasi yang inten bagi seluruh instansi terkait serta dengan pemerintahan lebih tinggi, sehingga nantinya segala bentuk permasalahan yang ada dapat dicarikan solusinya secara bersama.
Sementara itu Staf Ahli Bupati Solok, Eva Nasri, dalam arahannya saat memimpin Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Solok, Rabu 11 Januari 2023, diruangan rapat Sekretariat daerah menyebutkan, tahun 2022 nilai inflasi Kabupaten Solok masih terbilang cukup tinggi yakni berada pada angka 6,67%, sebagai daerah sentra produksi Holtikultura yang cukup.
Upaya pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi pada tahun 2023, akan menjalankan enam langkah konkrit sesuai anjuran pemerintah. Dari enam langkah yang ada, tiga diantaranya telah dijalankan pada 2022, dinataranya, Operasi Pasar Murah, Sidak Pasar dalam rangka pencegahan penahanan stok bahan pokok, dan Menjalin Kerjasama Antar Daerah.
Sesuai kebijakan Bupati Solok, tambah Eva Nasri, langkah-langkah lain yang telah dilaksanakan adalah, merealisasikan Dana BTT (Belanja Tidak Terduga), serta bantuan yang diberikan oleh Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Solok untuk UMKM. (F.Siska)