Jumat, Maret 29, 2024

Diduga Mantri RSUD Banten Suntik Mati Kades Curuggoong

Must read

Serang, Dutametro.com – Seorang Kepala Desa di Serang, Banten, tewas setelah disuntik mati oleh seorang mantri yang bekerja di salah satu rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Banten. Korban tewas saat dilarikan ke rumah sakit.

Sementara menurut pengakuan saudara korban, pelaku menusukkan jarum suntik berisi cairan di punggung korban.

Diketahui bahwa peristiwa tersebut menimpa Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten. Korban dinyatakan tewas setelah diduga disuntik mati oleh seorang mantri yang bekerja di RSUD Banten pada Minggu 12 Maret 2023, siang.

Saat ini Tim forensik pihak RSUD Banten bersama dengan tim dari Satreskrim Polresta Serang Kota, Senin (13/3/2023) dini hari, tengah melakukan autopsi terhadap jenazah korban untuk memastikan penyebab tewasnya korban.

Sedangkan korban yang bernama Salamunasir, meregang nyawa saat dalam perjalanan menuju RSUD Banten setelah sebelumnya ditusuk jarum suntik berisi cairan oleh mantri.

Menurut informasi setempat kronologi peristiwa maut tersebut terjadi saat pelaku mendatangi rumah korban di Kampung Sukamanah, Desa Curuggoong, Padarincang. Sesampainya dirumah pelaku tidak mendapati korban berada di rumah, pelaku meminta istri korban untuk menelfon korban agar pulang untuk membicarakan sesuatu.

Selanjutnya saat bertemu, korban dan pelaku terlibat cekcok mulut hingga terjadilah penusukan jarum suntik berisi cairan oleh pelaku pada punggung korban.

Kemudian oleh warga yang mengetahui peristiwa itu, korban dilarikan ke Puskemas setempat dan dirujuk ke RSUD Banten. Setibanya di rumah sakit, dokter menyatakan korban telah meninggal dunia.

Saat ini pihak polisi telah melakukan olah TKP dan mengamankan pelaku.

“Pelaku sudah menyiapkan jarum suntik berisi cairan untuk disuntikan kepada tubuh korban,” ujar saudar korban, Tedi Sumantri.

Hingga saat ini belum diketahui pasti motif dari mantri menyuntik mati seorang kepala desa itu. Petugas Satreskrim Polresta Serang Kota masih melakukan pendalaman terhadap pelaku yang sudah diamankan dan menunggu hasil autopsi dari rumah sakit terhadap jenazah korban.

Atas perbuatan pelaku tersebut pihak keluarga korban meminta pelaku dihukum seadil-adilnya.(HA)

More articles

IklanIklanIklan HuT RI

Latest article