Agam, dutametro.com -Pemkab Agam Raih Juara Pada Lomba Pengolahan Pangan Sehat Anak dan Pangan Got Talent Tingkat Sumbar. Prestasi luar biasa kembali diraih Kabupaten Agam. Tak hanya pemerintahan saja yang pernah mendulang berbagai penghargaan. Kali ini, generasi penerus Pemerintah Kabupaten Agam juga mendapat prestasi.
Ialah Dzivara Azkadina Devin siswa kelas 5 di SD Negeri 21 Surabayo, Lubuk Basung berhasil meraih juara 2 Pangan Got Talent tingkat Sumbar Tahun 2023.
Dia meraih juara dalam mengembangkan kreativitas ibu dan anak, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang menggelar Lomba Pengolahan Sehat Anak Tingkat Sekolah Dasar dan Pangan Got Talent tingkat Sumbar Tahun 2023 di Padang pada Selasa (14/11).
Dimana Ananda dari Devy Ruselvi pada lomba tersebut juga membawakan lagu Rossa, Takkan Berpaling Dari-Mu yang berhasil memukau hadirin yang hadir pada kegiatan tersebut.
Dikesempatan tersebut Devy Ruselvi mengungkapkan rasa bangga dan terharu atas prestasi tingkat Provinsi yang diraih oleh Dzizi. Dzizj adalah sapaan akrab Dzivara Azkadina Devin, bahkan konten Pangan Got Talent “bekalku sehat” yang diupload pada chanel youtube Dinas Ketahanan Pangan dan perikanan Kabupaten Agam mendapatkan 6,1 ribu views, sungguh hal yang luar biasa.
“Alhamdulillah Dzizi juara 2 Lomba Pangan Got Talent Tk Sumatera Barat, persaingan yang begitu ketat akhirnya berkat semua doa Dzizi berhasil meraih juara 2,” ungkap Devy dalam akun facebooknya.
Disamping itu Kabupaten Agam juga berhasil meraih peringkat pertama Pengolahan Sehat Anak Tingkat Sekolah Dasar yang menampilkan menu pengolahan pangan sehat anak sekolah dasar dalam bentuk bekal makan siang dan cemilan.
Ketua TP PKK Kabupaten Agam, Ny Yenni Andri Warman pasca kegiatan tersebut menyebutkan prinsip pengolahan pangan sehat yakni B2SA sesuai dengan Isi Piringku dengan pengolahan pangan lokal yang mudah didapat, murah biayanya, serta disukai oleh anak-anak.
“Selamat kepada kita semua yang berhasil meraih juara 1 lomba Pengolahan Sehat Anak Tingkat Sekolah Dasar, dan terimakasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan ini,” Ujar Ny Yenni.
Ia juga menghimbau kepada seluruh ibu-ibu untuk meningkatkan pengetahuan dan kreativitas dalam menciptakan menu sehat berbahan baku local untuk dikonsumsi keluarga.
“semoga melalui lomba pengolahan pangan sehat anak untuk sekolah dasar ini, strategi memperkenalkan dan memasyarakatkan menu yang beragam, bergizi seimbang, dan aman atau B2SA untuk meningkatkan kualitas hidup anak bangsa dapat tercapai,” tutup Yenni.
Adv