Sabtu, April 20, 2024

Garda Terdepan di Bidang Pendidikan, Guru Harus Melak dan Cakap Digital

Must read

Batusangkar, Dutametro – Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi hingga saat ini telah mengantarkan manusia ke era kompetisi global, terutama di bidang pendidikan. Situasi itu menuntut kita agar segera berbenah diri dan sekaligus menyusun langkah nyata untuk mewujudkan guru yang cemerlang tidak hanya pintar secara kompetensi keilmuan tetapi punya karakter, jujur dan bertanggungjawab.

Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sambutannya pada acara Program Literasi Digitalisasi Nasional dengan tema Indonesia Makin Cakap Digital, yang merupakan kerjasama Kementerian Kominfo RI, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara dan Sahabat Guru Bersinergi, Selasa (14/6/2022) secara zoom dari Indojolito Batusangkar.

“Sebagai garda terdepan bidang pendidikan, guru harus mampu melek dan cakap digital. Hal ini juga menjadi tantangan Pemerintah Kabupaten untuk memfasilitasi agar guru bisa mahir bermedia digital dengan penuh tanggungjawab,” kata Eka.

Apalagi, tambah Eka, Media digital sudah menjadi sesuatu yang wajib dikuasai guru saat ini seiring berkembangnya Revolusi Industri 4.0. “Tidak itu saja, guru juga harus mengimbangi kemampuan digital peserta didik yang berkembang lebih pesat dibanding kompetensi guru, karena memang kemampuan digital mereka juga diperoleh dari lingkungan sehari-hari,” sampainya.

Situasi itu, tambah Eka, menuntut kita agar berbenah diri sekaligus menyusun langkah nyata untuk mewujudkan guru cemerlang, tidak hanya pintar secara kompetensi keilmuan, tetapi punya karakter, jujur dan tanggungjawab.

“Langkah utama yang harus kita pikirkan dan realisasikan adalah bagaimana kita membentuk guru di daerah yang mampu beradaptasi dengan metode pendidikan era digital saat ini. Guru harus memiliki mindset yang tumbuh dan terbuka dengan memanfaatkan platform pendidikan, menguasai teknik mengajar dan mampu menggunakan learning management system/LSM,” terangnya.

Terakhir Bupati Eka menyampaikan terima kasih kepada Menteri Kominfo RI, Ketua Umum APKASI bersama tim, Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara dan Sahabat Guru.

“Terima kasih semua pihak yang menggagas kegiatan yang diikuti 1991 guru se Tanah Datar melalui Webinar, semoga kegiatan ini mampu melahirkan, meningkatkan dan membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) guru daerah yang unggul dalam bermedia digital, numerasi, berkarakter dan berdaya saing global,” katanya.

Sementara Ketua Umum APKASI diwakili Wakil Bendahara Umum (Wabendum) Winarti yang juga merupakan Bupati Tulang Bawang Provinsi Lampung sepakat pelaksanaan kegiatan Webinar sebagai bentuk peningkatan SDM Guru sebagai garda terdepan pendidikan.

“Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan APKASI bersama Kementerian Kominfo RI dan lainnya, bertujuan untuk menciptakan SDM Guru yang cakap dan berkarakter melalui literasi digital untuk menghadapi tantangan global,” sampainya.

Hal senada juga disampaikan Menteri Kominfo Johnny G. Plate. Menurutnya Guru adalah tombak peradaban bangsa, namun proses belajar mengajar selama dua tahun terakhir terdampak karena Pandemi Covid-19.

“Sektor pendidikan merupakan salah satu sektor utama yang terdampak Covid-19, sehingga mengharuskan pelaku pendidikan merubah paradigma dan mencari cara lain untuk proses belajar mengajar, yakni melalui belajar jarak jauh atau daring,” katanya.

Berangkat dari hal itulah, tambahnya, guru harus mampu meningkatkan kompetensinya, seperti belajar dengan konsep Multi Channel Learning yakni siswa diharapkan belajar kapan saja, dimana saja dan dari sumber siapa saja.

“Tentunya dengan pelatihan dan webinar seperti ini diharapkan SDM Guru di era digital ini semakin meningkat, sehingga Indonesia Tumbuh dan Indonesia Sejahtera bisa dicapai,” tukasnya. (Prokopim/tim)

More articles

IklanIklanIklan HuT RI

Latest article