Sikakap,dutametro.com–Cegah terjadinya kriminalitas pencurian, sex bebas, kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, Pemerintah Desa (Pemdes) bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas Polsek Sikakap sepakat hidupkan kembali Ronda malam di setiap Dusun Se Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Rapat yang diadakan di Kantor Desa, Senin (16/1/2023). dihadiri kepala desa Sikakap San Andi Iklas, Bhabinkamtibmas Polsek Sikakap Bripka Alex Chandra, Bripka Syaiful Fadly, dan 13 Kepala Dusun,
Kepala Desa Sikakap, San Andi Iklas, mengatakan, Desa Sikakap merupakan tempat keluar masuknya orang, karena banyaknya orang keluar masuk ke Desa Sikakap sehingga tidak terpantau lagi, akibatnya sekarang ini banyak terjadi pencurian, sek bebas, dan kekerasan seksual terhadap perempuan, dan anak, sesuai hasil pertemuan hari ini Senin,(16/1/2023) Pemdes Sikakap bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas Polsek Sikakap sepakat menghidupkan kembali Ronda malam di setiap Dusun, tujuannya untuk mencegah terjadi kriminalitas seperti pencurian, Sek Bebas, dan Kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
tekan angka kriminalitas, Desa sikakap selain tempat keluar masuknya orang, juga tempat orang berkumpul, di Desa Sikakap terdapat dermaga kapal Feri yakni kapal penyeberangan dari Padang Tujuan Sikakap, sebaliknya Sikakap tujuan Padang,
Di Desa Sikakap juga ada dermaga Perikanan khusus untuk nelayan, dermaga ini tempat para nelayan berlindung kalau cuaca badai dan gelombang tinggi di tengah laut, di Desa Sikakap juga ada pelabuhan Syahbandar Sikakap.
Setiap orang yang datang ke desa Sikakap jarang yang melapor ke Dusun, karena tidak yang melaporkan ke dusun sehingga kepala dusun sebagai kepala wilayah tidak tahu identitas pendatang tersebut, dan pekerjaan nya, bisa saja salah satu pendatang itu seorang pelaku kriminalitas di tempat lain dan lari ke Desa Sikakap.
Karena sudah ada kesepakatan bersama antara pemerintah desa Sikakap dengan Bhabinkamtibmas Polsek Sikakap untuk menghidupkan kembali Ronda malam mari kita jalankan kesepakatan tersebut, ini semua demi untuk keamanan warga.
kepala dusun sebagai kepala wilayah sebelum dilaksanakan kegiatan Ronda malam wajib bekerjasama dengan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, dan para pedagang, terutama sekali masyarakatnya, tujuanya supaya kegiatan Rinda malam ini di dukung oleh seluruh masyarakat, ucapnya.
Jhon Aliaman Purba, mantan kepala Dusun Berkat Baru, mengatakan, di Dusun Berkat Baru banyak terdapat pondok-pondok pelajar dan kos-kos, tidak ada ronda malam sering terjadi sek bebas, akibatnya setiap tahun ada saja siswa yang putus sekolah akibat hamil, minta saja Rinda malam dihidupkan, dan nomor telepon pak bhabinkamtibmas di berikan kepada para kepala Dusun sebagai penanggung jawab ronda malam, seandainya tertangkap pelaku pencurian atau pelaku sek bebas kepala dusun tinggal menelpon Pak Bhabinkamtibmas, ujarnya.
Syaiton, kepala Dusun Sikakap Tengah, mengatakan, kendala dalam menghidupkan ronda malam, di Dusun Sikakap Tengah belum ada posko ronda, karena tidak ada dana terpaksa harus memungut sumbangan ke pedangang untuk membeli gula, teh dan kopi untuk petugas ronda malam, kalau terus-terusan kita minta sumbangan ke pedangang tidak enak juga jadinya, kalau bisa kepala Desa dapat mencarikan solusi dana untuk beli gula, teh dan kopi untuk petugas ronda, tuturnya.
Bripka Alex Chandra, Bhabinkamtibmas Desa Sikakap, mengatakan, terjadinya kriminalitas disebabkan karena bukan niat dari pelaku tapi karena ada kesempatan, salah satu cara mencegah terjadinya kriminalitas dengan menghidupkan kembali kegiatan Ronda malam, di Desa Sikakap sekarang ini sudah sering terjadi kasus pencurian, sek bebas, dan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
Desa Sikakap merupakan tempat keluar masuknya orang serta tempat berkumpulnya orang yang datang baik dari desa lain, maupun dari luar.
Lihatlah setiap badai dan gelombang tinggi banyak kapal yang merapat di pelabuhan perikanan wilayah III Sikakap, dan Anak Buah Kapal (ABK) kapal pukat cincin, kapal Bagan, dan kapal tunda berkeliaran di Desa Sikakap sampai larut malam, karena mereka tidak ada yang melapor ke dusun tentu kita tidak tahu identitas mereka, apakah dia orang baik, atau orang jahat.
Mari sama-sama kita jaga Kamtibmas dan menekan angka kriminalitas di Dusun masing-masing, sebab kamtibmas itu tidak hanya tanggung jawab TNI-Polri saja, tapi tanggung jawab kita bersama, dengan terjaganya  Kamtibmas masyarakat dengan bebas melakukan kegiatan tanpa ada rasa takut, sehingga ekonomi masyarakat akan meningkat, katanya. SL
