pulau salat yang terletak di kabupaten pulang Pisau terkhusus desa Pilang menjanjikan untuk dijadikan lokasi wisata tempat ini terletak diantara sungai kahayan dan sungai nusa,pulau yang dimiliki oleh perusahaan PT SSS dan BOSF dijadikan tempat singgah satwa yang dilindungi.
Menurut kepala Dinas Budaya Dan Pariwisata Bakhzar efendi melalui via WhatsApp menyampaikan Bahwa “Pilang adalah tempat yang dijadikan lokasi pra rilis orangutan, dikelola oleh BOSF (Borneo Orangutan Survival Foundation) bersama PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (PT SSS).
Menurut Beliau,”Hamparan Tutupan lahannya terjaga baik. Pepohonan menjulang ke atas, membuat suasana terasa rimbun. Walaupun merupakan Area Penggunaan Lain (APL). Vegetasi di wilayahnya masih lebat”.
Pulau Salat sendiri terletak di antara Sungai Kahayan di sebelah timur dan Sungai Nusa di sebelah barat. Luasnya mencapai 3.149 hektar.yang merupakan hutan gambut asli.Potensi yang akan kita dukung terutama bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung kesana
Menurutnya, Pulau Salat memiliki daya dukung ideal dengan vegetasi yang terpelihara baik, terisolasi oleh air sungai dan tidak teridentifikasi populasi orangutan liar. Cukup luas untuk mendukung kemampuan adaptasi, sosialisasi, dan ketersediaan pakan orangutan.
“Di desa Pilang nya sendiri kami bekerjasama dengan Pihak Kepala desa untuk menyiapkan Kapal pendukung untuk mengangkut Penumpang menuju kesana,serta melihat keindahan alam Pulau salat dan satwa yang dilindungi yang terancam punah”.
Lanjutnya “Pemerintah daerah Pulpis berkomitmen melaksanakan pembangunan yg berorientasi pada pelestarian dan keharmonisan alam lingkungan dan satwa (orangutan). Kerjasama semua pihak dalam hal ini Pemerintah, swasta, dan masyarakat perlu terus d tingkatkan. Disbudpar dan Pemerintah Desa terutama melalui POKDARWIS menjadi sangat penting dan strategis baik sebagai obyek dan subyek pembangunan. Tentunya dukungan pemberdayaan dan partisipasi ini akan memberikan dampak yg menjanjikan terutama pada aspek peningkatan kesempatan dan lapangan kerja, pendapat ekonomi hingga kesejahteraan”.tutup Bakhzar(zulmi)
