Jumat, Maret 29, 2024

DPD APKASINDO Pasaman Barat Gelar Aksi Damai Di Kantor Bupati Pasbar

Must read

Ratusan masyarakat yang tergabung dalam DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menggelar aksi damai di depan kantor Bupati Pasaman Barat, Selasa (17/5/2022) menyampaikan 7 poin tuntutan.

Dalam aksi itu Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi hadir di tengah-tengah masa aksi untuk mendengarkan aspirasi masyarakat yang tergabung dalam DPD APKASINDO Pasaman Barat.

Pada melakukan aksi, Koordinator aksi Yunis Andi menyampaikan kepada peserta aksi tidak ada melakukan tindakan anarkis, aksi ini kita lakukann secara damai.

Adapun tujuh tuntutan itu yakni,
1. Agar Bapak Bupati dapat melindungi petani akibat turunnya harga TBS sawit antara 50 sampai dengan 75 % di Kabupaten Pasaman Barat.

2. Meminta Presiden Jokowi, untuk meninjau ulang kebijakan larangan ekspor sawit dan produk minyak goreng serta bahan bakunya, karena dampaknya langsung ke harga TBS petani.

3. Agar bapak Bupati mendukung distribusi Minyak Goreng Sawit (MGS), terkhusus yang subsidi BPDP-KS di Kabupaten Pasaman Barat.

4. Meminta kepada bapak Bupati agar memerintahkan Kepala Dinas Perkebunan Pasaman Barat untuk melakukan investigasi ke sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS), supaya tidak sepihak menetapkan harga TBS petani, namun harus sesuai dengan penetapan harga TBS Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat.

5. Meminta kepada bapak Bupati supaya mendukung pendirian PKS dan pabrik minyak goreng petani di Kabupaten Pasaman Barat.

6. Meminta kepada bapak Bupati untuk menindak tegas PKS yang memberlakukan harga di bawah penetapan di Provinsi Sumatera Barat, maksimal 15 % lebih rendah dari harga yang ditetapkan Provinsi.

7. Meminta kepada bapak Gubernur Provinsi Sumatera Barat untuk merebisi Peraturan Gubernur (Pergub) No. 28 tahun 2020.

“Apapun yang menjadi keluhan masyarakat petani pada saat ini agar di dengar oleh pemerintah dan ditindaklanjuti secepatnya,” katanya.

Setelah masa aksi melakukan orasinya, Bupati Pasaman Barat meminta perwakilan dari masa aksi mediasi untuk mencari solusinya secara bersama-sama.

Masa aksi mendapat pengawalan dari Kapolres Pasaman Barat serta Pol PP Pasaman Barat, aksi berjalan aman dan damai dari awal hingga akhir. (*)

More articles

IklanIklanIklan HuT RI

Latest article