Banjar, dutametro.com– (Danrem) Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah melaksanakan Vicon bersama Pangdam VI/Mulawarman dalam rangka Launching Ketahanan Pangan Unggulan Mendukung Mulawarman Tangguh Bersama, melalui kegiatan tabur benih Ikan Nila dan Patin di Kolam Barokah Desa Sungai Landas, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar. Jumat (17/12/2021).
Kodam VI/Mulawarman memformulasikan suatu konsep Ketahanan Pangan yang efektif berbasis tipologi wilayah dengan metode Integrated Farming System (IFS) dan pendampingan petani, guna mewujudkan daerah sebagai wilayah penyangga kemandirian pangan.
Ketahanan pangan ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan potensi yang tidak produktif, merubah lahan tidak produktif menjadi lahan pangan produktif, meningkatkan perekonomian daerah di pedesaan, dan menyiapkan daerah penyangga pangan.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengungkapkan Program Ketahanan Pangan yang dilaksanakan oleh Kodam VI/Mulawarman saat ini, “sejatinya telah merujuk pada kebijakan nasional tentang Food Estate (FE) dan tindak lanjut dari MoU TNI AD dan Kementerian Pertanian yang difokuskan pada 4 hal penting mulai dari meningkatkan produktifitas pangan, diversifikasi pangan non beras, penguatan cadangan pangan daerah, dan yang tak kalah pentingnya adalah modernisasi dan mekanisasi pertanian,” ucapnya dalam sambutannya yang dibacakan oleh Danrem 101/Antasari.
Danrem 101/Antasari menyatakan tadi bersama-sama kita melaksanakan kegiatan launching untuk Mulawarman Tangguh Bersama yang diinisiasi oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso, yang sudah dibukanya melalui vicon.
“Salah satu yang menjadi produk unggulan yang ditampilkan di Kalimantan Selatan adalah pembibitan budi daya Ikan Patin dan Nila di Kabupaten Banjar, dalam hal ini adalah wilayah Kodim 1006/Banjar, disini yang kita lihat adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk sektor pertanian, perikanan, dan peternakan. Tentu hal ini merupakan sumbangsih dari kami TNI AD, bagaimana kita bisa mewujudkan ketahanan pangan di wilayah dan membantu pemerintah dalam menjalankan swasembada ketahanan pangan nasional,” ucapnya.
Dandim 1006/Banjar Letkol Inf Imam Muchtarom, S.I.P menambahkan pertanian ini adalah Integrated Farming System (IFS) yang didalamnya ada pertanian, perikanan, dan perkebunan. Pembibitan Ikan Patin dan Nila yang berada di Kalimantan Selatan ini, memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan bibit ikan yang disebar ke wilayah Kalsel, dan kami melatih pembuatan demplot, yaitu hidroponik dengan tanaman padi di atas kolam dan di bawahnya ikan.
“Itu terintegrasi oleh Kodim 1006/Banjar dengan menggalang masyarakat yang ada di wilayah, untuk menggiatkan ketahanan pangan di Kabupaten Banjar, yang berguna untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan mencukupi kebutuhan daging, makanan pokok, sayur-mayur, dan lain-lain,” jelasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Banjar, Kasi Ter Kasrem 101/Antasari, Kapolres Banjar, Kadis Perikanan, Camat Karang Intan, Pambakal Desa Sungai Landas, Para Danramil Jajaran Kodim 1006/Banjar, dan Para Ketua Kelompok Tani Desa Sungai Landas. (Penrem 101/Ant).
