Selasa, Oktober 15, 2024

Dinas Pertanian Tanah Datar, Polda Sumbar Kumpulkan Distributor Pupuk Bersubsidi, Kios Pengecer dan Keltan

More articles

Tanah Datar – Demi mendukung kebijakan pemerintah terkait batasan pupuk Bersubsi di tahun 2023 Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar bersama Polda Sumbar Ka subdit II adakan sosialisasi penyaluran pupuk bersubsidi, Rabu (18/01/2023) di salah satu rumah makan Kota Batu sangkar dengan mengumpulkan Distributor CV. Bunga Padi, Kembang Indah, Tani Maju dan seluruh kios pengecer beserta kelompok Tani yang ada.

Asisten II Bidang Ekonomi pembangunan Abdul Hakim menyampaikan sangat mendukung sekali sosialisasi pendistribusian pupuk bersubsidi, agar nantinya tepat sasaran kepada petani yang ada di Kabupaten Tanah Datar sekaligus sesuai quota masing masing kecamatan.

“Untuk hal ini kebijakan pemerintah pusat tentang pupuk bersubsidi akan ada pengurangan quota karena masalah anggaran,” sampai Abdul Hakim.

Selanjutnya, ia menambahkan kepada kios pengecer harus melaksanakan distribusi sesuai SOP yang aturannya telah dibuat oleh Pupuk Indonesia.

Sehingga pemerintah daerah tidak ada lagi mendengar informasi miring pupuk bersubsidi tidak tepat sasaran,” jelasnya.

Saat ini, pemerintahan daerah sudah menentukan besaran pembagian pupuk bersubsidi ini tiap tiap kelompok, untuk antisipasi pengurangan pupuk bersubsidi ini oleh pemerintah pusat Dinas Pertanian telah mengembangkan program pupuk organik untuk menunjang pupuk bersubsidi dan itu boleh dilakukan oleh petani.

Di kesempatan yang sama, Kasi Penindakan Ekonomi AKP Asrul Indra, SH, MH dari Polda sumbar Kasubdit II mengatakan bahwa kepolisian terutama bidang intel telah melakukan mapping ke berbagai daerah termasuk di Kabupaten Tanah Datar.

“Di sini kami melihat kondisi pertanian dalam tahun lalu di Sumatera Barat kami tetap melaksanakan koordinasi dan himbauan kepada Pelaku usaha pertanian untuk tidak melakukan permainan menyangkut pupuk bersubsidi ini.

“Dengan berkurangnya pupuk bersubsidi ini jangan ada yang sampai ada permainan baik oleh kelompok tani, kios pengecer dan Distributor,”pesan Asrul Indra.

Ia melanjutkan, agar jangan ambil celah bagi siapapun pupuk untuk Kabupaten Tanah Datar pupuk bersubsidi jangan sampai beredar ke kabupaten lain yang memiliki perkebunan.

” Harapan kami dari kepolisian, agar ini menjadi perhatian serius, jangan sampai ada yang melanggar aturan yang telah dibuat,” ajaknya.

Kemudian, Kadis Pertanian Kabupaten Tanah Datar Sri Mulyani menyebutkan untuk tahun lalu telah terjadi perubahan regulasi tentang pupuk bersubsidi, di tahun ini untuk kriteria penerima pupuk bersubsidi masih sama dan yang berbeda adalah jenis pupuk.

“Terjadinya pengurangan pupuk bersubsidi dilakukan pemerintah pusat disebabkan anggaran yang terbatas pemerintah pusat di karrnanakan beberapa faktor yakni wabah covid, adanya pembangunan IKN dan perang Rusia ukraina yang menyebabkan naiknya harga bahan baku kimia di dunia,” sebut Kadis.

Terpisah, perwakilan dari PT Pupuk Indonesia Tunggul Prihadi menjelaskan untuk tahun ini kita harus teliti dalam penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani, dalam program pemerintah mengenai kartu Tani tahun ini sudah bisa diterapkan.

“Kepada petani yang belum mendapatkan kartu tani kepada distributor bisa untuk membantu dalam sistem pengaplikasiannya sehingga dapat membantu petani dalam kegiatan usaha mereka,” harap Tunggul.

“Kami dari Pupuk indonesia sudah siap menyalurkan ke distributor yang ada di Tanah Datar pada kisaran bulan Mai atau Juni Nanti,” tutupnya.

Turut hadir, Kabag perekonomian, Bidang Perdagangan, Kabid di Dinas Pertanian dan undangan lainya. MNH

- Advertisement -spot_img

Latest