Sikakap,dutametro.com.–Cegah Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan dan Anak P2TP2A Sikakap Berikan Sosialisasi Di Gereja GKPM Sibaibai,Cegah terjadinya kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak dibawah umur Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai melakukan kegiatan sosialisasi di Gereja Kristen Protestan Mentawai (GKPM) Dusun Sibaibai, Minggu, 19 Februari 2023.
Suratmi, Sekretaris P2TP2A Kecamatan Sikakap, meyebutkan, P2TP2A merupakan lembaga pelayanan berbasis masyarakat, sebagai unit krisis center dengan melakukan layanan pengaduan, Kesehatan, rehabilitasi, sosial, Konseling, Pendamping hukum, pemulangan, dan reintegrasi sosial bagi bagi korban kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak,
Untuk cegah terjadinya kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak kami dari pengurus P2TP2A Kecamatan Sikakap bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, TNI-Polri, Lembaga Kemasyarakatan seperti Yayasan Fondasi Hidup Indonesia, dan lembaga lainnya melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar jangan terjadi kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
Anak merupakan generasi penerus bangsa Indonesia yang harus di cegah dari kejahatan terutama sekali dari kekerasan seksual.
Sebagai orang tua kita wajib memberikan perhatian, kasih sayang, perlindungan, dan memenuhi semua kebutuhan anak seperti kebutuhan kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lainnya, Ujarnya.
Atoni Zalukhu, Pengurus P2TP2A Kecamatan Sikakap, menambahkan, P2TP2A merupakan pusat pelayanan terpadu yang berfungsi sebagai pusat informasi, pusat pemberdayaan dan pusat pelayanan perempuan dan anak.
Pusat layanan ini memiliki kegiatan yang di fokuskan pada perlindungan terhadap persoalan perempuan dan anak dibawah umur.
P2TP2A merupakan wahana pelayanan dalam upaya pemenuhan kebutuhan peningkatan pendidikan, kesehatan, ekonomi, penangulangan tindak kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan anak, katanya.
Ketua P2TP2A Kecamatan Sikakap, Budi Wiharjo, menuturkan, P2TP2A merupakan lembaga dibawah Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Perlindungan Perempuan dan Anak disingkat PPA adalah upaya penanganan untuk melindungi dan memenuhi hak perempuan dan anak dari segala bentuk tindak kekerasan, diskriminasi, Perlindung khusus, dan masalah lainnya.
Program kesejahteraan dan perlindungan anak mencakup 4 bidang garapan yakni pertama bidang kesehatan anak, kedua bidang pendidikan anak, ketiga bidang perlindungan anak, dan keempat bidang penangulangan HIV/AIDS.
Anak menurun Undang-Undang (UU) no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, pengertian anak berdasarkan pasal 1 ayat (1) UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan.
Bagi orang tua dan warga yang melihat terjadi kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak jangan takut untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, kepala dusun, dan desa, jangan biarkan Predator seksual terhadap perempuan dan anak berkeliaran,
Pelaku kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak pada umumnya adalah orang terdekat, bisa jadi ayah, kakak, kakek, paman, abang, tetangga, dan pacar, sekali lagi kalau ada yang melihat terjadinya kekerasan seksual harap di cegah, terhadap perempuan dan anak jangan takut untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian,
kalau dibiarkan predator seksual berkeliaran, dia pasti akan mencari korban-korban berikutnya, mari kita jaga anak, dan keluarga kita dari pelaku kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, Tuturnya. SL
