Jumat, Maret 29, 2024

DSPPKBPPPA dan BKKBN Sumbar Gelar Penguatan Pengelola Rumah DataKu Padang Panjang

Must read

Padang Panjang, dutametro.com.- Guna miliki ketersediaan data dan informasi yang akurat dan valid di Kota Padang Panjang, Perwakilan BKKBN Sumbar laksanakan Orientasi Penguatan Pengelola Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga (Rumah DataKu), Jumat (17/2).

Kegiatan dibuka Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Drs. Osman Bin Nur, M.Si didampingi Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Netti Herawati S.H.

Diikuti ketua Kampung KB dan ketua Rumah DataKu se-Kota Padang Panjang yang baru terbentuk, kecuali Kelurahan Ekor Lubuk, Tanah Hitam, dan Koto Katik. Sebagai narasumber, dari BKKBN Sumbar dan Badan Pusat Statistik (BPS) Padang Panjang.

BKKBN Sumatera Barat laksanakan Orientasi Penguatan Pengelola Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga (Rumah DataKu) se-Kota Padang Panjang, Jumat (17/2).

Osman menyampaikan, ketersediaan data dan informasi yang akurat dan valid menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan di setiap daerah.

Dikatakannya, Rumah DataKu diciptakan BKKBN sebagai jawaban atas kebutuhan akan data dan informasi di kelurahan.

“Minimal, Rumah DataKu ini menyediakan data yang sederhana, mengenai program Bangga Kencana yang riil sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. Begitu juga dengan data stunting yang ada di daerah kita,” ungkap Kadis BKKBN Sumbar tersebut.

Osman berharap setiap peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik dan apa yang perlu ditanyakan, agar bertanya kepada narasumber.

Sementara itu Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Sumbar, Dra. Desra, M.M menyampaikan terkait Peningkatan Kualitas Rumah DataKu Paripurna di Kampung Keluarga Berkualitas.

Disampaikan Desra, Rumah DataKu ini merupakan kelompok kegiatan (poktan) masyarakat yang melaksanakan kegiatan pengumpulan, verifikasi, analisis, penyajian serta pemanfaatan data.

“Setiap data yang kita dapat, tidak boleh kita publikasikan dan kasih tahu ke pihak lain, data ini harus kita privasikan, kita harus jaga kerahasiaan data penduduk kita,” ungkapnya.

Sementara Easbi Ikhsan dari BPS Padang Panjang menyampaikan terkait Optimalisasi Pengelolaan Data Rumah DataKu untuk Pembangunan Berkualitas serta Data Stunting yang ada di Padang Panjang dan Penyebabnya.

“Dalam mengelola setiap data kita harus teliti dan benar-benar mendapatkan data yang akurat. Data kita ini telah teruji kevalidannya,” katanya. (cigus)

More articles

IklanIklanIklan HuT RI

Latest article