dutametro.com.-Berkeliling Jualan Bakso, Rezeki Tarni di Perayaan HUT RI.Hidup merupakan perjuangan. Begitu juga dirasakan Tarni (55), wanita asal Jawa Tengah ini. Merantau ke Padang Panjang dan berdomisili di Tanah Pak Lambik, ia hidup dari berjualan bakso.
Sebagai penjual bakso gerobak yang berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya, Tarni merasa beruntung jika ada acara-acara besar. Di situ, penjualannya meningkat drastis. Laris manis.
Seperti pada acara Pawai Alegoris, Sabtu (19/8) ini. Ia memilih berjualan tak jauh dari lokasi acara. Hasilnya, pembeli merubungi gerobak baksonya. Maka sibuklah ia melayani pembeli satu persatu yang datang silih berganti.
“Alhamdulillah, laris. Dengan diadakanya acara Pawai Alegoris ini oleh Pemko, kami merasa bersyukur. Karena ekonomi kami terbantu,” ucapnya.
Berjualan bakso keliling sudah dilakoni Tarni selama 20 tahun. Dari pagi sampai sore. Jika ada acara besar, sebelum sore dagangannya sudah habis. Ludes dibeli.
“Bagi saya, jualan bakso untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kalau tidak jualan, kami tak bisa makan,” ceritanya.
Tarni tidak pernah menyerah terhadap kondisi. Tiga anak yang harus dihidupi dan disekolahkan.
“Walaupun hidup sederhana, kita harus selalu bersyukur. Pantang menyerah,” pesan Tarni.
Rahul, seorang pembeli bakso Tarni mengatakan, baksonya enak, gurih dan banyak. Dia mengaku sudah lama menjadi langgannannya. (mg/ruri)
