Kesebelasan Persatuan Sepak bola (PS) Pemko Sawahlunto harus mengakui keunggulan tim Bank Nagari FC (BN FC) pada partai puncak perhelatan Turnamen Wali Kota Padang Panjang Cup 1 dengan skor tipis 0-1.
Jual beli serangan tersaji sejak menit awal pertandingan. Kedua tim bermain terbuka dan sama-sama ngotot untuk memperebutkan gelar juara. Sepanjang babak pertama masing-masing tim juga menciptakan peluang yang sama.
Namun sayangnya, jelang turun minum, tim BN FC sukses memecah kebuntuan usai tendangan plesing yang diarahkan sisi kanan gawang oleh nomor punggung 10 BN FC, Fogi berhasil membobol gawang PS Pemko Sawahlunto. Hasil ini mengantarkan BN FC unggul terlebih dulu 1-0 di babak pertama.
Awal babak kedua, PS Pemko Sawahlunto yang dalam posisi tertinggal mulai meningkatkan agresivitas permainan dan berhasil menciptakan beberapa kali peluang emas. Sayangnya beberapa peluang emas tersebut berhasil digagalkan oleh tangkapan dan tepisan ciamik yang diperlihatkan penjaga gawang BN FC dan sekaligus mengantarkannya sebagai penjaga gawang terbaik pada turnamen ini.
BN FC yang dipaksa bermain bertahan oleh PS Pemko Sawahlunto harus merelakan satu pemainnya meninggalkan lapangan hijau sebelum peluit akhir tanda pertandingan selesai dibunyikan, Hal ini akibat akumulasi kartu yang didapat oleh salah seorang pemain BN FC usai melakukan pelanggaran terhadap pemain PS Pemko Sawahlunto di luar kotak penalti.
Permainan bertahan disiplin yang dilakukan BN FC tidak mampu membuat PS Pemko Sawahlunto untuk menciptakan gol guna menyamakan kedudukan. Skor 1-0 yang tercipta di penghujung babak pertama bertahan hingga laga usai.
Skor tipis 1-0 tersebut mampu mengantarkan tim BN FC keluar sebagai pemuncak pada turnamen ini. Usai menaklukan lawannya PS Pemko Sawahlunto dalam laga 2 x 35 menit yang digelar di lapangan Gunuang, Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur, Ahad (19/12) sore.
Partai final yang berlangsung pada sore itu juga turut dihadiri Wakil Wali Kota Padang Panjang, Drs. Asrul yang duduk berdampingan dengan Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, SH dan beberapa undangan terkait.
Asrul yang menyerahkan piala bergilir Wali Kota Padang Panjang kepada BN FC menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh para pemain yang telah berhasil menjadi pemenang.
Asrul juga mengatakan bahwa tidak ada pemenang tunggal dalam kompetisi ini, karena menurutnya semua adalah juara. Terlebih karena telah menjunjung tinggi sportivitas selama pertandingan berlangsung. Baginya pertandingan sepak bola harus dijadikan tontonan sekaligus tuntunan.
“Sportivitas ini harus digalakkan dan harus terjadi dalam permainan sepak bola. Dengan adanya sportivitas, yang menang dan kalah semua adalah juara,” ungkap Asrul. (rifki)
