Kamis, April 18, 2024

BNNK Akan Dibentuk di Tanah Datar, Lahan Sudah Disiapkan Pemda

Must read

Jakarta, dutametro – Seiring dengan semakin maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Tanah Datar, dan keinginan yang kuat untuk menyelamatkan generasi muda penerus bangsa, maka Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Suhermen, Kepala Kantor Kesbangpol Irwan, Kabag Umum Sofa Nova Budianto dan juga Kabag Prokopim Dedi Tri Widono.

Kedatangan Bupati beserta rombongan disambut langsung oleh Direktur Advokasi BNN RI Brigjen Pol. Drs. Jafriedi bersama Penyuluh Ahli Madya 2 Kusriyanto, Rabu (19/1) di Kantor BNN RI yang terletak di Cawang Jakarta Timur.

Terkait dengan kedatangannya ke kantor BNN Bupati menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menginginkan BNN RI membentuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) di Tanah Datar.

“Saat ini di Tanah Datar tingkat penyalahgunaan narkoba sangat tinggi, dan untuk mengantisipasi dan mencegah penyebarannya kami rasa perlu di bentuk BNNK di Tanah Datar,” ujar Bupati kepada Direktur Advokasi BNN.

Bupati Eka juga menyampaikan sebagai bukti komitmen dan keseriusan, Pemda Tanah Datar telah menyiapkan lahan seluas 1.500 meter untuk pembangunan kantor BNNK yang berlokasi di sekitar kompleks perkantoran di Pagaruyung.

“Intinya komitmen kami sudah jelas, dan upaya kami untuk merealisasikannya sangat tinggi. Selama ini kami sudah upayakan pencegahan, walau tanpa BNN kami tetap berkoordinasi dengan instansi terkait yang ada di Tanah Datar,” ungkap Bupati Eka.

Sementara Direktur Advokasi BNN RI Brigjen Pol. Drs. Jafriedi, mengatakan bahwa kedatangan Bupati Tanah Datar bersama rombongan sudah cukup dijadikan sebagai bukti keseriusan Pemda Tanah Datar.

“Kami sangat merespon positif komitmen Pemda Tanah Datar dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, kami akan dukung sepenuhnya upaya ini,” kata Brigjen Pol. Jafriedi yang ternyata berasal dari kabupaten 50 Kota ini.

Lebih lanjut, Jafriedi sampaikan kedepan dalam upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba sudah harus ada pembagian tugasnya, sehingga beberapa target desa atau nagari bersinar (bersih dari narkoba) bisa tercapai.

Dia juga terangkan beberapa faktor penyebab penyalahgunaan narkoba yang marak terjadi di masyarakat, diantaranya ada faktor keluarga, lingkungan serta teman sebaya.

“Ketiga faktor ini saling berkaitan, salah satu tidak boleh ada agar daerah kita benar-benar bebas dari narkoba. Saya tahu pak Bupati datang dengan niat untuk mendirikan BNNK di Tanah Datar, Saya sangat mendukung sekali ini dan saya akan upayakan semaksimal mungkin,” pungkas Jafriedi. (Prokopim/mnh)

More articles

IklanIklanIklan HuT RI

Latest article