Situbondo.Duta Metro,kedatangan keluarga ABK dan pemilik Perahu slerek Nyaris ricuh,pasalnya massa dari para nelayan serta keluarga dari ABK yang antaranya perempuan tidak di perbolehkan masuk ke area pelabuhan Kalbut. Selasa 21/12/21
Massa hanya berharap bisa masuk dan ketemu sama ABK yang di tahan oleh pihak PSDKP.dan juga meminta untuk melepaskannya. Karena mereka punya tanggung jawab terhadap istri dan anaknya.
Salah satu pemilik perahu slerek Hambali menjelaskan,bahwanya kedatangan mereka bersama para neleyan adalah rasa solidaritas sesama Nelayan serta juga pihak dari keluargaÂ
ABK untuk menjenguk dan bertemu serta meminta untuk melepaskan.
” Kami bersama hampir seribu massa datang kepelabuhan ini,dengan maksud untuk bertemu ABK yang di tahan pihak PSDKP,banyak dari mereka keluarga dari ABK.” Tutur Hambali.
Ia hanya berharap pihak PSDKP untuk segera membebaskan ABK dan mengembalikan perahu slereknya.karena hanya itu satu-satunya untuk mencari nafakah.Â
Yogi kepala sub koordinator PSDKP Benoa berharap untuk masa bersikap kooperatif,PSDKP akan membebaskan ABK dan lima perahu slerek tersebut.dan proses penyidikan akan tetap Berjalan.sementara perahu masih simpan pinjam. ( Sun )
