Sawahlunto, dutametro.com – Sebanyak 26 jurnalis yang tergabung dalam mitra Pemko Sawahlunto menerima penguatan kapasitas wartawan (PKW) dari prajtisi media, Darmendra Pamuncak dengan tema Jurnalisme dalam dimensi politik Pilkada 2024. PKW merupakan kegiatan kolaborasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan Dinas Kominfo Sawahlunto yang digelar Selasa – Rabu (23 -24/7/2024) di Paray Hotel.
Dsrmendra menyebut, ada Empat langkah strategis menghadapi Pilkada, pertama kompetensi jurnalis dalam menggunakan teknologi digitas, yakni jangan gaptek karena sudah menjadi kebutuhan tidak ada pilihan karena berpacu dengan teknolgi. Dua, pengetahuan terkait Pilkada, yaitu bicara politik, tentang kandidat dan proses. Tiga, etika jurnalis dalam peliputan dan empat, dukungan perusahaan media kepada jurnalisnya.
“Jurnalis meski independen dalam melakukan tugas peliputan maupun dalam karya jurnalisme. Independen dan idealisme, dua sisi yang sangat kontras akan tetapi idealisme bisa tercederai oleh kepentingan politik,” ujar dia.
Kenapa wartawan harus independen sebut dia, karena jika wartawan sudah terikat pada kepentingan tertentu, maka informasi yang disajikan menjadi bias atau tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Dan hal ini lanjut dia, dapat menyebabkan keraguan dan merusak kepercayaan publik terhadap media.
“Begitu juga kaitannya dengan menghadapi Pilkada, jika informasinya bias karena ada kepentingan tertentu atau kepentingan politik tentu akan menjadi publik tidak percaya,” urai dia.
Selain itu wartawan kata dia, harus mengerti akan hukum dan kode etik jurnalistik yang berlaku, sehingga paham akan persoalan hukum atau sengketa yang berkaitan dengan kejurnalistikan.
Kutipan dalam pemaparannya, Ketika seorang jurnalis berbicara dunia mendengarkan, Jurnalisme tanpa posisi moral tidak mungkin, setiap jurnalis adalah seorang moralis, ini benar-benar tidak dapat dihindari.
Sementara ketua PWI Sawahlunto Indra Yosef menyebut, kegiatan kolaboratif PWI dan Diskominfo ini didukung melalui dana Pokir ketua DPRD Kota Sawahlunto merupakan agenda kerja PWI.
“Untuk peserta 2 orang perwakilan pelajar SLTA dan 26 wartawan Sawahlunto yang telah terdaftar dalam mitra Kominfo,” kata dia.(rki)