Jumat, Maret 29, 2024

Komisi IV DPRD Agam Jemput Aspirasi Guru di SMP 3 Muara Putus Tiku V Jorong

Must read

Rombongan Komisi IV DPRD Agam yang di ketua Guswardi melihat langsung proses belajar mengajar dan melihat keadaan kondisi SMP 3 Kecamatan Tanjung Mutiara. Kedatangan rombongan diterima langsung Kepala Sekolah pada Kamis (22/9/22). Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Isra, Camat Tanjung Mutiara, Edo Aipa Dwi Putra, M.Si Komite Sekolah, Walinagari dan para majlis Guru SMP 3 Tanjung Mutiara.

Sementara Anggota Komisi yang hadir diantaranya, Nesi Harmita, ST, Salman Linover, Edwar dt Manjuang Basa, Suhermi, S.Pd, Mardanis dan Bulqaini, S.Fil.

Dalam kesempatan tersebut ketua Komite SMP 3 Tanjung Mutiara menyampaikan sambutan. “dimana letak sekolah yang sangat jauh dan mempunyai murid yang sedikit sedangkan luas sekolah sebesar 3 Hektar.

Kemudian, sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam dengan menjelaskan kondisi sekolah, “SMP 3 Tanjung Mutiara merupakan SMP no 53 di Kabupaten Agam. jumlah siswanya sebanyak 161 murid terdiri dari 6 romble dan 2 romble pertingkat di masing-masing kelas 7,8 dan 9. SMP 3 ini masih kekurangan guru yàitu terdiri 1 orang guru Bahasa Indonesai, 1 orang guru Matematika dan belum adanya guru IPA”.

Kunci Kemajuan suatu sekolah tegantung dari manajemen dari sekolah itu sendiri, mutu dari sekolah itu sendiri harus ada dukungan dari wali murid juga dan masyarakat sekitar, dan kedisiplinan dari pihak guru di sekolah. Untuk menggenjot mutu sekolah kita , kita harus meningkatkan ilmu komunikasi. Dan prestasi sekolah ditentukan sejauh mana siswa bisa melaksanakan kegiatan disekolah dan kreatifitas dari para guru”, tuturnya.

Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi IV, berharap kepada pihak sekolah, janganlah berkecil hati meskipun letaknya jauh dari pusat pemerintahan, yang penting bisa mendidik anak-anak murid yang berprestasi dan berhasil.

Lebih lanjut, Nesi Harmita, ST mewakili anggota Komisi IV berharap agar SMP 3 Tanjung Mutiara ini agar menjadi lebih maju lagi kedepannya dan guru-gurunya pun lengkap.

“Saya sebagai putri daerah Tiku Lima Jorong ingin pendidikan anak-anak kami ingin lebih maju dan berpretasi. Jadi saya sengaja membawa rombongan Komisi IV kesini ingin melihat dan mendengarkan aspirasi dari para majlis guru semua kepada bapak-bapak hadir saat ini. Dengan niat untuk memperbaiki mutu sekolah ini agar menjadi maju seperti menjadi sekolah penggerak dan begitu pun dengan menjadi guru penggerak”, ucapnya.

Ada beberapa keluhan dari majlis guru dan dari Kepala Sekolah SMP 3 Tanjung Mutiara Murniati, S.Pd, mengenai tidak adanya tranportasi ke Sekolah karena letak lokasinya yang jauh. “Kami berharap ada nya bantuan kendaraan untuk para-para guru karena sekolah dari tempat tinggal kami yang letaknya jauh.

Drs. Yunison , Wakil Kepala Sekolah SMP 3 Tanjung Mutiara menyampaikan keluhan kekurangan guru. Penyebab kekurangan guru ini dikarenakan guru yang baru diangkat menjadi guru PNS di sekolah ini baru 3 tahun mengabdi sudah meminta pindah kesekolah lain sedangakan sesuai perjanjian SK nya baru bisa pindah setelah mengabdi 10 Tahun. Jadi kami berharap kepada Bapak Kadis untuk meninjau kembali hal-hal yang seperti ini. Agar tidak adanya lagi kekurangan guru di sekolah -sekolah terjauh ini.

Kemudian kami berharap adanya perbaikan pagar sekolah, gapura sekolah, pos satpam, ruangan serbaguna, ruangan UKS, ruangan Komputer, ruangan BK, isi labor dan tambahan kesejahteraan guru.

Nesi Harmita menanggapi mengenai keluhan aspirasi para Guru dan mencarikan solusinya yaitu dimana untuk masalah pagar, gapura dan pos satpam sekolah akan di alokasikan dari Pokir saya sendiri di Tahun 2024″, jawab nesi.

Dan untuk tambahan ruangan BK, UKS, Komputer dan isi Labor akan kita serahkan kelanjutannya ke bapak Kadis Pendidikan. Sedangkan untuk kendaraan ke sekolah ini, akan dibantu oleh bus dari PT untuk membuat rute ke SMP 3 Tanjung Mutiara ini”.

Sebagai penutup dari Kadis Pendidikan menanggapi aspirasi dan keluhan dari para guru SMP 3 Tanjung mutiara. ” beberapa solusi sudah ada jalan keluarnya. Saya akan membahas tentang masalah kesejahteraan para guru, mengenai bantuan alat transportasi guru, dulu memang ada bantuan transportasi semenjak 2 tahun lalu.

Ns

More articles

IklanIklanIklan HuT RI

Latest article