Ustadz Al Adiat, S.PdI.MA mengingatkan agar manusia selalu menjaga hatinya, jangan kotori dengan kebencian dan kebohongan, sehingga kita sebagai manusia yang bermasyarakat bisa hidup nyaman tanpa beban.
Tausiyah Ustadz Al Adiat disampaikan dalam Wirid Mingguan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Sumbar yang diikuti oleh seluruh pejabat struktural, fungsional dan ASN, Jum’at (23/9/2022) pagi.
Penyakit hati antara lain adalah pamer (riya), marah, lalai dan lupa, was-was, frustrasi, rakus, terperdaya, sombong, dengki dan iri hati. “Menghindari segala bentuk penyimpangan, berbuat dosa dan maksiat adalah sumber dari penyakit hati,” kata Ustadz Al Adiat lagi.
Karena itu, Ustadz Al Adiat memberikan beberapa upaya untuk menghindari penyakit hati. Antara lain menjaga kekuatan mental dengan ilmu yang bermanfaat dan taat melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.
Selain itu, untuk membersihkan dan menjaga hati dianjurkan oleh Ustadz Al Adiat menghindari berbuat dosa, sering membaca Al Qur’an, membiasakan berpuasa dan sholat tahajud.
Sekretaris Dinas PMD Sumbar Amriman M., S.Pd.MM dalam kesempatan memberikan sambutan, meminta keluarga besar PMD dapat menerapkan isi tausyiah dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam lingkungan pekerjaan sebagai abdi negara.
“Kita ini sebagai ASN adalah abdi negara dan pelayan masyarakat, karena itu bersihkan jiwa dengan bekerja secara ikhlas. Jangan ada niat yang tidak baik atau pun keinginan berbuat penyimpangan. Yakinlah, kalau kita bekerja ikhlas, hati kita akan lapang,” kata Sekdis Amriman M., mewakili Kadis Amasrul, SH.
Kata Kasubag Umkep Adi Pondra, S.Pd., Wirid Mingguan di Dinas PMD Sumbar ini diikuti 37 dari 52 ASN, sisanya ada yang cuti, sakit, dinas luar dan mengikuti pelatihan.
Selain Sekretaris PMD Amriman M., S.Pd.MM., tampak para Kepala Bidang, Kasubag, Penggerak Swadaya Masyarakat, JFT dan Fungsional Umum dan seluruh pegawai (*)