Minggu, September 8, 2024

Bupati Barru Sebut ‘Mappalili’ Ritual Penentuan Turun Sawah

More articles

Barru .dutametro.com.-Bupati Barru Sebut ‘Mappalili’ Ritual Penentuan Turun Sawah.Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh.M. Si menghadiri Syukuran Turun Sawah Hasil Musyawarah Mappalili Musim Tanam 2023/2024 dan Musim Tanam 2024 Tingkat Kecamatan Balusu, di Dusun Lapao Desa Binuang Kec, Balusu, Senin 23/10/2023

Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M. Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara turun sawah yang kita laksanakan hari ini tentunya merupakan kesepakatan bersama pada Musyawarah Mappalili tingkat Desa sebelumnya, Olehnya itu, baik petani maupun kelompok tani agar selalu mengedepankan musyawarah mupakat dalam hal kegiatan apapun termasuk persoalan penentuan turun sawah.

“Mappalili adalah upacara adat yang diadakan setiap satu kali setahun. Acara tersebut dilaksanakan saat memasuki musim tanam padi. Mappalili menjadi acara ritual adat yang masih dipertahankan hingga saat ini”, sebut Bupati.

Dikatakan Bupati, Kondisi saat ini diperkirakan masih dipengaruhi musim kemarau yang berkepanjangan akibat dampak dari fenomena alam El Nino sehingga mengurangi ketersediaan air untuk lahan pertanian

“Kita jangan pernah berputus asa, kita harus berusaha dan berdoa. Mudah mudahan dengan kita mencangkul hujan akan turun”, ungkap Bupati

Bupati yang dijuluki pemimpin tanpa sekat itu lebih lanjut mengatakan salah satu faktor keberhasilan pertanian kita adalah kekonsistenan kita terhadap hasil Mappalili. Bagaimana kita melaksanakan kesepakatan yang kita tetapkan dalam Mappalili. Kapan mulai turun tanam, varietas apa yang disepakati, bagaimana pemupukan berimbang.

Bupati Suardi Saleh berharap para petani, gapoktan , kelompok wanita tani tolong dengarkan kata penyuluh, BPP, BPK, dan harus aktif turun mendampingi petani. InsyaAllah kita akan koordinasikan dengan BMKG kapan kemungkinan hujan akan turun.

Diakhir sambutannya, Bupati Barru mengucapka terima kasih kepada kelompok tani di Desa Binuang dan seluruh kelompok tani di Kecamatan Balusu dan Kabupaten Barru secara umum, terutama kepada kelompok tani Mattaropura atas keberhasilannya dalam mendukung program Luas Tambah Tanam (LTT) dari peningkatan IP.300 menjadi IP.400, sehingga Pemerintah Pusat menganugrahkan Piagam Penghargaan Satya Lancana Wirakarya sebagai kelompok tani berprestasi Nasional oleh Bapak Presiden RI melalui Kementerian Pertanian RI di tahun 2022

Musyawarah Mappalili Syukuran Turun Sawah yang mengusung tema, Wujudkan Pola Tanam Produktif Sebagai Gerakan Pencapaian Ketahanan Pangan Di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan Turut Hadir pimpinan OPD, Plt Camat Balusu Muhajir, SE. Danramil 1405-04 Soppeng Riaja-Balusu Letda Inf. Agus Bakri, Kapolsek Balusu Ipda. M. Iqmal, SH, Kepala BPS Kab. Barru di wakili oleh Ketua Tim Produksi Sulaeman, S. Sos, Kepala KUA Kec. Balusu H. Muhajir Saleh, S. AG. MH, Kepala Desa Binuang H. Andi Hendra, SS., Ketua UPJA Kec. Balusu Syamsuddin. Ketua Kelompok Tani Mattaropura. Gabungan Kelompok Tani., Gabungan Kelompok Wanita Tani Se Kec. Balusu.

(Humas IKP/Anty).

- Advertisement -spot_img

Latest