Padang, Dutametro-Banggar DPRD Agam sambangi BPKAD Provinsi Sumatera Barat sebagai bentuk pengoptimalisasi mekanisme dan strategi pembahasan APBD oleh Banggar dan TAPD pasca adanya evaluasi gubernur dan evaluasi mendagri pada Rabu (22/12).
Dalam kesempatan tersebut, kedatangan rombongan Banggar DPRD Agam dipimpin oleh Suharman, dan diikuti anggota Banggar Feri Adrianto, irfawaldi, Erdinal, Zulpardi, Gema Saputra, Guswardi, Noveri Edios, Ais Bakri, Bulqaini, Zulhefi dan Ridwan Suhaili serta Plt. Setwan Arnel beserta jajarannya.
Kedatangan Banggar DPRD Agam diterima Kabid Anggaran BPKAD Sofiana beserta jajaran Di aula utama kantor BPKAD Provinsi Sumatera Barat.
Dalam sambutannya Suharman mengatakan cara menyikapi pasca hasil evaluasi gubernur yang akan dibahas banggar dengan TAPD.
“waktu kita tinggal beberapa hari lagi sebelum 31 Desember APBD 2022 harus di sahkan”, tutur suharman.
Mendapati pertanyaan seperti itu, Sofiana mengatakan mekanisme pembahasan APBD tahun 2022 harus di lakukan setelah hasil evaluasi gubernur, dari tiap-tiap daerah berbeda dari tahun ke tahun terhadap hasil evaluasi gubernur.
“Hasil evaluasi gubernur terhadap APBD tiap tahun berbeda-beda tergantung perkembangan di tiap tahunnya, seperti untuk tahun ini pemulihan ekonomi, kesehatan insfratruktur dan lain-lain” terang kabid anggaran Provinsi Sumatera Barat.
Sejalan dengan Suharman, Feri Adrianto mengatakan waktu kita hanya beberapa hari lagi untuk melakukan pembahasan pasca hasil evaluasi gubernur.
“Semoga dengan waktu tersisa ini, banggar dengan TAPD dapat menemukan solusi pasca hasil evaluasi gubernur terhadap APBD tahun 2022 keluar” tutup Feri Adrianto.
(Ns)
