Makassar, Dutametro.com – Polisi menangkap seorang remaja berinisial AS (17) dan 6 lainnya masih dalam pengejaran terkait kasus penyerangan rumah warga yang dilakukan geng motor di Kota Makasar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sementara peristiwa itu terjadi di Jalan Maccini Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sabtu (20/5/2023) sekitar 23.30 Wita.
Sedangkan para pelaku menyerang rumah warga tersebut lantaran tidak menerima saat dirinya ditegur menggeber motor.
Menurut keterangan Kapolsek Panakkukang Kompol Saharuddin, mengatakan “Ketersinggungan karena pas dia melintas di area situ ditegur karena gas-gas motor,” ujarnya, Selasa (23/5).
Sementara pelaku yang kesal kemudian memanggil teman-teman geng motornya untuk membantu balaskan dendam. Seterusnya saat tiba, mereka langsung menyerang rumah warga tersebut menggunakan batu.
Saharuddin menyebutkan, “Tidak ada masalah karena dia hanya melintas ditegur, balik dia lagi memanggil temannya,” ungkapnya.
Kemudian kawanan geng motor ramai-ramai itu menyerang pakai batu hingga kaca rumah warga tersebut pecah.
Sementara secara terpisah Kasi Humas Polrestabes Kompol Lando, mengatakan “Telah melakukan perusakan melempar pintu kaca rumah milik korban menggunakan batu,” ujarnya, Selasa (23/5).
Lalu Lando mengatakan saat kejadian pemilik rumah berada di lantai dua rumahnya. Dia turun setelah mendengar ada keributan di depan rumahnya dan mendapati kaca rumahnya pecah.
“Setelah itu korban turun dari lantai 2 rumah dan melihat kaca pintu telah rusak,” katanya.
1 Pelaku Ditangkap-6 Buron
Kemudian Lando menambahkan satu pelaku berinisial AS (17) ditangkap di wilayah Panaikang Jalan Urip Sumoharjo, pada Senin (22/5) malam. Sementara 6 pelaku perusakan masih buron.
Dituturkan Lando, “Untuk saat ini pelaku RS, A, AD, T dan 2 lelaki yang tidak dikenal masih dalam tahap pencarian,” imbuhnya.
Saat ini polisi juga telah melakukan pemeriksaan di lokasi penyerangan. Bahkan sejumlah barang bukti turut diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dikatakannya, “Barang bukti yang diamankan video rekaman dan 1 unit sepeda motor,” pungkasnya.(H.A)
