NGO CDRM & CDS, Bersama Pemerintah Lakukan Long Mars Jalan Kaki 5 KM Memilih Sampah Dalam Kampanye Siaga Bencana Alam

More articles

Long mars Jalan Kaki 5 KM Sambil pilih Sampah dalam Kampanye Siaga Bencana diadakan NGO Center For Disaster Risk Management And Community Development Studies (CDRM & CDS), Bersama Pemerintah Forkapicam Sikakap, Pemerintah Desa Sikakap, Desa Taikako, dan Desa Matobe, diikuti sekitar 100 orang.

Long mars Jalan kaki 5KM sambil pilih sampah dalam Kampanye siaga bencana di mulai dari Dusun Sibaibai dan berakhir di pelabuhan Syahbandar Sikakap di Dusun Sikakap Timur, di dibuka langsung oleh Camat Sikakap Victor, Jumat (25/11)

Camat Sikakap, Victor, mengatakan, Bencana alam seperti gempa bumi, banjir, longsor, dan bencana alam lainnya tidak bisa di prediksi kapan akan terjadi, Kabupaten Kepulauan Mentawai salah satu daerah rawan terjadi bencana alam, terutama sekali gempa bumi, untuk menginggatkan masyarakat agar waspada terhadap bencana alam, NGO CDRM & CDS bekerjasama dengan Forkapicam Sikakap, Pemerintah Desa, bersama masyarakat melakukan long mart jalan kaki 5 KM dimulai dari Dusun Sibaibai sampai pelabuhan Syahbandar di Dusun Sikakap Timur, diikuti sekitar 100 orang, selain itu peserta long mars jalan kaki 5 KM juga melakukan kegiatan pilih sampah sepanjang jalan yang dilewati, peserta long mars juga melakukan edukasi kepada masyarakat agar perduli kebersihan dan mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap bencana alam terutama sekali gempa bumi, jelasnya.

Training Officer (TO) NGO CDRM & CDS, Desrinjois Zalukhu, menyebutkan, long mars jalan kaki 5 km tujuan utama untuk memberikan contoh kepada masyarakat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, lingkungan bersih maka Kesehatan masyarakat meningkat, sampah berserakan di sepanjang jalan dan di sekitar rumah merupakan sarang penyakit, akibat sampah berserakan lingkungan menjadi kotor, aroma busuk akan muncul dari tumpukan sampah tersebut, dengan adanya aroma busuk maka akan muncul lalat, dan nyamuk akibat air tergenang, lalat dan nyamuk merupakan bintang yang menularkan penyakit diare dan malaria, bahkan penyakit demam berdarah.

Selain itu Mentawai merupakan daerah rawan terjadi bencana alam, terutama sekali gempa bumi, banjir, banjir ROB, longsor dan bencana alam lainnya.

Tahun 2010 daerah Pagai Utara, Pagai Selatan terjadi gempa bumi dan tsunami, mengakibatkan kurang lebih 500 warga meninggal dunia.

Kegiatan ini mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap terjadinya bencana alam terutama sekali gempa bumi, bencana alam tidak bisa diprediksi kapan akan terjadinya, kita sebagai manusia harus tetap waspada, dengan kewaspadaan bisa mengurangi resiko korban jiwa akibat bencana alam, Ujarnya.

Pendamping Lokal Desa (PLD) Sikakap, Farida Hanum, Menambahkan, Tumpukan sampah juga menjadi bencana bagi masyarakat, sebab bencana alam itu tidak hanya gempa bumi, longsor, banjir saja, sampah termasuk bencana juga bagi masyarakat, akibat tumpukan sampah bermacam penyakit menular akan muncul seperti penyakit diare, malaria, demam berdarah dan penyakit lainnya, lingkungan bersih kesehatan masyarakat akan meningkat, jangan buang sampah di laut, di selokan-selokan ini bisa menimbulkan bencana seperti banjir, apa lagi sekarang lagi musim hujan.

Kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat diperlukan sekali, Kewaspadaan masyarakat menghadapi bencana alam bisa mengurangi resiko terjadinya korban jiwa, katanya.Sl

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest