Pasaman Barat,dutametro.com.-Tingkat potensi bencana alam di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) tertinggi dari 19 Kabupaten Kota se Sumatera Barat (Sumbar).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat memberikan pelatihan manajemen posko tanggap darurat bencana tingkat nagari se-Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
“Bahwa saat ini kondisi di Kabupaten Pasaman Barat sangat rentan bencana seperti banjir, longsor, gempa bumi termasuk juga sunami dan gunung meletus,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagan Bencana BPBD Pasbar Zulkarnain, Rabu (26/7/2023) pada saat membuka pelatihan manajemen posko tanggap darurat bencana di Nagari Aia Gadang.
Ia mengatakan Pasaman Barat masuk rengking teratas bencana dan begitu juga kebencanaan yang ada di wilayah Pasaman Barat agak spesifik daripada daerah lain. Kenapa demikian karna tidak semua jenis bencana ada di Kabupaten lain.
Seperti di Payakumbuh, Bukit Tinggi, Solok sunami tidak ada, di Pasaman Barat ada. Karna, pantai-pantai di Pasaman Barat 152 Km itu berpotensi sunami. Potensi bencana seperti sunami di Kabupaten Pasaman sangat tinggi.
Begitu juga dengan jenis bencana lainnya seperti gunung meletus di Pasaman Barat belum tentu tidak ada, karna potensi gunung di Pasaman Barat ada seperti Gunung Talamau.
Oleh karena itu, pihaknya dari BPBD Pasaman Barat selalu melakukan sosialisi dan selalu memberikan pembinaan kepada warga Pasaman Barat tentang tanggap bencan untuk siap-siap siaga.
“Kita bukan mendo’akan adanya bencana ini, namun perlunya antisifasi dan perlunya warga memahami untuk siap kesiagaan dalam bencana ini,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Walinagari Aia Gadang Saiful mengatakan pelatihan ini sanggat penting bahwa di Nagari Aia Gadang sangt rawan bencana terutama bencana banjir.
Sebelumnya Nagari Aia Gadang kebanjiran yang terjadi beberapa minggu yang lalu ratusan rumah warga terendam banjir dan juga rumah warga runtuh ke sungai batang pasaman.
“Dengan adanya pelatihan ini agar warga kita sigap dan tanggap darurat menghadapi bencana, dan kita juga minta arahan dan bimbingan dari pamateri nantiknya. Bagi peserta yang mengikutinya agar serius mengikuti pelatihan ini karna sangat penting,” katanya. (*)