Jumat, April 19, 2024

Jadi Nominasi Tingkat Sumbar, Bupati Khairunas Harap Dasawisma di Solsel Lebih Aktif

Must read

Solsel,dutametro.com.- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan berbangga dengan masuknya salah satu kelompok Dasawismanya sebagai nominasi Kelompok Dasawisma Berprestasi Tingkat Sumbar Tahun 2023.

Namun demikian, Bupati Solok Selatan Khairunas menginstruksikan agar seluruh Kelompok Dasawisma untuk lebih aktif lagi melakukan sosialisasi dan mengadakan even di tengah masyarakat.

Agar masyarakat semakin paham mengenai Dasawisma dan fungsinya di tengah masyarakat.

“Yang terpenting adalah kita semua harus mengerti apa itu Dasawisma? Apa manfaat Dasawisma bagi masyarakat ?

Apa itu program Dasawisma? Apa inovasi Dasawisma? Hal inilah yang semestinya kita sampaikan dan kita sosialisasikan kepada masyarakat,

” kata Khairunas dalam sambutannya sebelum penilaian dasawisma berprestasi tingkat sumbar, di Jorong Sampu Nagari Lubuk Gadang Utara Kecamatan Sangir, Senin (27/2/2023).

Bupati mengajak agar seluruh pihak terkait, baik TP-PKK dan OPD untuk terus mensosialisasikan program dasawisma ini kepada masyarakat kita melalui kegiatan-kegiatan atau even.

Kepala Jorong, Wali Nagari, dan Camat juga diminta untuk berperan aktif dalam mengawasi dan memfasilitasi Dasawisma berprestasi tingkat sumbar yang ada diwilayahnya masing-masing.

Sebab dasawisma dinilai sangat membantu dalam pembaharuan data kependudukan, sosialisasi perbaikan gizi untuk pencegahan stunting, dan melaksanakan program-program kemasyarakatan lainnya.

Adapun Dasawisma berprestasi tingkat sumbar yang dinilai adalah Dasawisma Cempaka VII di Jorong Sampu Nagari Lubuk Gadang Utara Kecamatan Sangir.

Lebih lanjut, Ketua TP-PKK Solok Selatan Ny. Erniati Khairunas mengatakan dasawisma memiliki tugas utama untuk membantu kelancaran tugas gerakan PKK secara berjenjang dilingkungan masyarakat setempat.

Dasawisma berprestasi tingkat sumbar harus memiliki program yang harus dijalani dan ada inovasi yang harus dimunculkan sebagai bentuk gairah serta semangat gerakan PKK di tingkat bawah.

Adapun Dasawisma Cempaka VII yang dinilai ini terletak di wilayah yang terkenal dengan duriannya. Inovasi yang dilakukan yakni telah dilakukan pendataan Dasawisma melalui aplikasi terpusat dengan PKK Kabupaten berupa aplikasi Simsalabim, kemudian juga telah dilakukan secara manual berupa pengumpulan KK.

“Kemudian juga dilakukan kunjungan langsung ke tiap rumah, pemasangan nomor rumah serta pengisian blanko secara manual yang mana pengisian tersebut telah di validasi dengan baik agar tidak terjadi kekeliruan dalam pendataan,” kata Erniati.

Selain itu dasawisma juga melakukan kegiatan keagamaan seperti wirit dan BKMT secara bergilir serta mengumpulkan beras genggam untuk keluarga yang berduka. Juga dilakukan gotong royong secara rutin.

“Dasawisma juga telah membangun sebuah kelompok simpan pinjam sebagai bentuk dukungan permodalan untuk UP2K dan UMKM dan tentu saja inovasi produk UP2K produk olahan durian,

mulai dari daging durian hingga biji nya termanfaatkan menjadi kripik biji durian yang peminatnya saat ini cukup tinggi,” paparnya.

Ketua Bidang II TP-PKK Sumatera Barat sekaligus Ketua Tim Penilai Ny. Eli Marlina Hansastri mengatakan setelah masuk dalam enam besar,

maka perlu dilakukan verifikasi atau penilaian lapangan untuk melihat dan mendapatkan informasi nyata tentang kegiatan yang telah dilaksanakan.

“Kelompok dasawisma  berprestasi tingkat sumbarsebagai ujung tombak dari gerakan PKK memiliki peran strategis dalam mewujudkan ketahanan keluarga sejahtera yang akan melahirkan generasi muda yang tangguh untuk Indonesia maju,” terangnya.

Untuk itu diharapkan kelompok ini selalu proaktif dan dapat menggugah masyarakat untuk terus berinovasi sesuai perkembangan zaman.

Kegiatan penilaian ini dihadiri oleh jajaran pengurus TP-PKK Solok Selatan, Sekretaris Daerah, dan jajaran Kepala OPD. (Med)

More articles

IklanIklanIklan HuT RI

Latest article