Barru ,dutametro.com.-Buka FBTB XII, Bupati Barru : Ini Bentuk Komitmen Menyatukan Energi Majukan Kebudayaan Daerah.Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh M.Si secara resmi membuka Festival Budaya To Berru (FBTB) XII tahun 2023 di Anjungan Pantai Sumpang Binangae Kecamatan Barru, Jum’at 26/5/2023.
Bupati Suardi Saleh mengatakan,kita semua yang hadir di malam hari ini adalah pemilik kebudayaan daerah yang telah dirawat sejak leluhur kita sehingga dapat menjadi tradisi yang berkesinambungan dalam lingkungan bersama.
Dikatakan, dengan bergotong royong membangun komitmen antar pemerintah, masyarakat, dan pelaku budaya dalam memajukan kebudayaan menjadi energi untuk menahan desakan era globalisasi yang dapat menimbulkan berbagai perubahan, termasuk tatanan hidup.
Seiring dengan kemajuan tehnologi dan informasi dimana diera globalisasi terkadang masyarakat cenderung memilih kebudayaan baru yang dinilai lebih mudah dan praktis jika diterapkan dibanding budaya lokal. Untuk itu penting sekali melakukan berbagai strategi dalam menjaga dan melestarikan budaya daerah kita.
” Saya berharap Festival Budaya To Berru dapat menjadi jendela bagi dunia untuk mengintip atau menatap betapa kekayaan khasanah budaya dan potensi wisata yang ada di Kabupaten Barru yang secara konsisten kita laksanakan setiap tahun kecuali pada Pandemi Covid 19″, terangnya sembari meminta agar anak anak kita yang membawakan Tarian Kolosal pada malam ini dipersiapkan untuk tampil pada HUT Proklamasi 17 Agustus 2023
Lebih lanjut Bupati Barru dua periode itu menekankan, dengan hadirnya kita pada malam hari ini telah membuktikan bahwa pemerintah Kabupaten Barru, masyarakat, pelaku seni budaya didaerah ini telah berkomitmen untuk saling menyatukan energi, bergotong royong dalam memajukan kebudayaan khususnya kebudayaan daerah Kabupaten Barru.
Pada bagian lain sambutannya, Bupati Barru mewakili masyarakat Kabupaten Barru, khususnya pelaku budaya menyampaikan terima kasih kepada Platform Indonesiana, Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang alhamdulillah tahun ini kembali memberi dukungan kepada Festival Budaya To Berru melalui pendukungan pra festival dan on festival sehingga Festival Budaya To Berru semakin Berkembang – Berjejaring – dan Berkelanjutan sesuai dengan keinginan kolektif dari pemerintah, masyarakat dan para pelaku budaya di Kabupaten Barru.
Diakhir sambutannya, Suardi Saleh yang dijuluki Pemimpin tanpa sekat itu menyampaikan beberapa pesan leluhur diantaranya, DUA MASULI’ RISAPPA NAENGKA (Ada dua hal yang sulit, baru ada apabila dicari).
SEUWANI DECENGNG (Pertama kebaikan). MADDUANNA JA’E (Kedua Keburukan).
NAIYA TOTTONGETTA MASSAPPA RIDECENGNGE (Adapun tempat untuk mencari kebaikan) SEUWANI TAPUGAUI MALEMPU’E (Pertama melakukan perbuatan yang jujur). MADUANNA PAKATUNAI ALETA RISILEMPU’NAE (Kedua merendahkan diri sepatutnya). MATTELLUNA SARO MASE RISILASANNAE (Ketiga mencari kawan sepatutnya)
Sementara Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan,Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Restu Gunawan dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan FBTB karena selama 3 tahun terakhir selalu meningkat semoga kedepan kegiatan ini tetap berlanjut,
“Kegiatan ini tidak akan memberikan manfaat lebih tanpa mempublikasikan. Untuk itu saya berharap untuk mengfollow IG Festival Budaya To Berru agar dapat dikenal dan mendunia”, harap dia.
Dirinya mengapresiasi dan salut kepada Bupati Barru atas perhatian dan dukungan pelaksanaan FBTB XII Tahun 2023 termasuk perhatian kepada Seni dan Budaya di Kab Barru dimana Bupatinya sangat banyak memberikan ruang dan waktu kepada komunitas untuk berkreasi.
Sebelumnya Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Barru selaku Ketua Panitia melaporkan, FBTB XII Tahun 2023 mengusung tema Massedina Eppa Akkarungeng (bersatunya 4 kerajaan menjadi satu sehingga lahirlah Kabupaten Barru)
“Tujuan FBTB XII Tahun 2023 : merupakan upaya ketahanan seni dan budaya, ruang ekspresi bagi pelaku dan penggiat seni dan budaya, Ruang berkolaborasi untuk melahirkan produk produk kebudayaan dan seni”,jelasnya.
Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 24 s/d 28 Mei 2023 dan diikuti oleh peserta dari kabupaten Barru dan luar Kabupaten Barru serta dari luar provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Bali.
Turut hadir, Anggota DPR RI Komisi IX drg. Hj. Hasnah Syam MARS. Kapokja Platform Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dit PLTK Kemendikbudristek. Panel Ahli Indonesia.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX UPT Kemendikbudristek Provinsi Sulsel dan Dosen UNM / Pengamat Temu Karya Koreografer dan Komposer dan undangan lainnya.
(Humas/Anty-Syam)