Rabu, April 17, 2024

KWT Masyarakat Nagari Koto Baru Mendapat Bantuan Ketahanan Pangan Bersumber Dari DD Tahun Anggaran 2022

Must read

dutametro.com.-Kelompok Wanita Tani (KWT) masyarakat Nagari Koto Baru mendapat bantuan Bantuan Sosial (Bansos) Nagari Koto Baru bantuan ketahanan pangan bersumber dari Dana Desa Nagari Koto Baru Tahun Anggaran 2022.

Bantuan itu berupa alat posyandu, buku PAUD, alat pengolahan pakan ternak, alat pengolah roti dan mie dari alpukat serta alat budidaya jamur tiram.

Bantuan tersebut diserahkan Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto bersama stakeholder terkait di halaman kantor Wali Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Selasa (27/12/2022).

Pada penyerahan itu, turut hadir Ketua GOW Pasbar, Kepala DPMN Pasbar, Kepala DTPHT, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kadis Sosial, Forkopimca Luhak Nan Duo, Camat, Wali Nagari, Jorong, Ka UPT Penyuluh Luhak Nan Duo, Ka Puskesmas Ophir, Ka Bamus Koto Baru, TP. PKK Koto Baru, Ketua KAN, Kader posyandu, dan stakeholder terkait lainnya.

Wakil Bupati Risnawanto kami atas nama Pemda Pasaman Barat mengucapkan terima kasih kepada Wali Nagari Koto Baru beserta perangkat nagari yang telah menganggarkan bantuan sosial itu kepada masyarakatnya.

“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat. Apabila nanti program ini berhasil, anggaran ditahun 2023 akan kita tambah,” katanya.

Ia mengatakan, kepada semua Nagari yang ada di Kabupaten Pasaman Barat baik Nagari Koto Baru maupun nagari persiapan lainnya yang akan menjadi nagari mandiri harus menyusun program-program yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat dan program yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat suatu nagari.

“Program bantuan ketahanan pangan berupa pemberian bibit cabai. Program ini bertujuan dalam rangka meningkatkan perekonomian keluarga di Nagari Koto Baru. Melalui program ini juga, kita manfaatkan untuk menekan laju inflasi khususnya di Kabupaten Pasaman Barat,” ungkapnya.

Sementara itu, Pj Wali Nagari Koto Baru Robiyanto mengatakan, kegiatan yang di laksanakan ini menyangkut kegiatan ketahanan pangan, seperti kegiatan budidaya jamur tiram, pengolahan pakan ternak, pengolahan tepung alpukat menjadi roti dan mie.

Selain itu juga bantuan penguatan penanggulan stunting, penguatan kegiatan posyandu seperti pengadaan alat pengukur bayi yang kita sebarkan di 12 posyandu.

Lanjutnya, bantuan buku untuk 4 PAUD, juga bantuan bibit cabai, pupuk dan sebagainya dengan sasaran KWT, Dasawisma, dan PKH yang ada di 8 jorong yang ada di Nagari Koto Baru.

Ia mengatakan, berbagai bantuan yang disalurkan KWT itu bersumber dari Dana Desa Nagari Koto Baru Tahun Anggaran 2022.

“Program ketahanan pangan dianggarkan sekitar 317 juta, bantuan buku PAUD lebih kurang 20 juta,KWT bantuan alat ukur posyandu senilai 30 juta, serta anggaran bibit, pupuk dan lain sebagainya sebesar 30 juta rupiah,” katanya. (*)

More articles

IklanIklanIklan HuT RI

Latest article