Jumat, Maret 29, 2024

DHARMASRAYA DAN PAYAKUMBUH SELAMATKAN SUMBAR

Must read

Kabupaten Dharmasraya merupakan kabupaten satu-satunya yang ada di Sumatera Barat yang menyelamatkan potret pelayanan publik di Sumbar. Kemudian Kota Payakumbuh yang berhasil mendapat predikat kepatuhan tinggi dan berada di zona hijau dalam peanugerahaan pelayanan publik yang digelar oleh Ombudsman RI di Jakarta, Rabu (29/12).

Dari pantauan dilapangan dimana potret pelayanan publik di Sumbar nyaris buram. Untung ada Kabupaten Dharmasraya dan Kota Payakumbuh yang menyelamatkan potret pelayanan publik di Sumatera Barat. Bahkan Pemprov Sumbar gagal masuk dalam jajaran provinsi yang meraih predikat kepatuhan tinggi alias yang berada di zona hijau.

Demikian sebagian rangkuman dari acara penganugerahan kepatuhan tinggi terhadap standar pelayanan publik yang digelar oleh Ombudsman RI di Jakarta, Rabu 29 Desember 2022.

Dalam acara yang dihadiri sejumlah menteri, kepala lembaga negara, gubernur, bupati dan walikota terungkap bahwa Provinsi Sumbar hanya mampu menempatkan Kabupaten Dharmasraya dan Kota Payakumbuh dalam ajang yang dihelat sejak tahun 2013 itu.

Presiden Joko Widodo yang didapuk memberi sambutan melalui zoom menegaskan bahwa pelayanan publik merupakan wujud nyata kehadiran negara dan pemerintah ditengah tengah masyarakat. Oleh karena itu dia minta kepada jajaran pemerintahan agar terus membuat inovasi dalam pelayanan publik supaya di masa datang pelayanan publik akan semakin baik.

Ketua Ombudman RI Dr. Muhamad Najih, M.Hum menjelaskan, bahwa pemberian anugerah kepatuhan terhadap standar pelayanan publik merupakan apresiasi negara terhadap komitmen para menteri, kepala lembaga negara, gubernur, bupati dan walikota dalam melaksanakan peningkatan pelayanan publik. “Kita terus melakukan penajaman terhadap kriteria penilaian. Sampai saat ini, inilah kriteria terbaik yang bisa dicapai. Dengan demikian penganugerahan ini benar benar bisa merepresentasikan kualitas pelayanan publik yang diberikan,” kata Ketua Ombudsman Muhammad Najih.

Dalam pengumuman tersebut, Kabupaten Dharmasraya menjadi satu satunya kabupaten yang berhasil masuk dalam predikat kepatuhan tinggi terhadap standar pelayanan publik. Hebatnya lagi, selama ini Kabupaten Dharmasraya masuk dalam zona kuning, tahun ini menjadi satu satunya kabupaten di Sumbar yang berhasil lolos ke zona hijau. Sementara kabupaten dan kota yang sebelumnya masuk zona hijau malah turun ke level kuning bahkan ada yang merah.

Wakil Bupati Dharmasraya Drs. DP Datuk Labuan mengaku bahagia dengan capaian Kabupaten Dharmasraya dalam kepatuhan terhadap standar pelayanan publik. Menurutnya, penilaian tersebut merupakan bentuk pengakuan dari lembaga negara terhadap kinerja pelayanan publik di Kabupaten Dharmasraya. “Mudah mudahan ini berdampak positif bagi masyarakat yang merasakan pelayanan publik,” ujar Wabup yang didampingi Kabag Organisasi Budi Waluyo usai mengikuti acara penganugerahan kepatuhan tinggi terhadap standar pelayanan publik via telezoom di Ktr Bupati.

Sementara itu, Kabag Organisasi Budi Waluyo menjelaskan, capaian kinerja terhadap standar pelayanan publik selain merupakan buah kolaborasi semua perangkat daerah juga merupakan representasi kepemimpinan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wabup DP Datuk Labuan dalam mengkolaborasikan semua perangkat daerah guna mewujudkan kualitas pelayanan publik yang tinggi di Kabupaten Dharmasraya.

“Saya pikir ini bukan prestasi pertama pak Sutan Riska yang mampu menyelamatkan nama baik Sumatera Barat. Sebelumnya beliau juga menpersembahkan Top Inovasi Pelayanan Publik bersama Bupati Solok,” imbuh Budi Waluyo.

More articles

IklanIklanIklan HuT RI

Latest article