Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kota Padang Panjang merayakan milad yang ke-25, Selasa (30/11).
Berbeda dengan milad-milad sebelumnya, ulang tahun sekolah yang dulunya bernama Sekolah Teknik Negeri (STN) kali kini digelar perayaan dan menghadirkan Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano beserta istri, dr. Dian Puspita, Sp.JP.
Wako Fadly mengapresiasi SMPN 4 yang telah berupaya semaksimal mungkin membuat acara perayaan milad ini.
“Pada momentum ini, mari kembali kita mengintrospeksi apa yang sudah disumbangsihkan untuk pendidikan di Kota Padang Panjang. Apa saja sejarah dari SMPN 4 ini dan tentunya membicarakan apa yang ingin dicapai pada tahun-tahun selanjutnya untuk kemajuan pendidikan di Kota Padang Panjang,” ucapnya.
Lebih lanjut, Fadly mengatakan, milad SMPN 4 kali ini juga sebagai momentum untuk mendekatkan dan mendorong kembali semangat dari alumni dan kita semua untuk bagaimana bisa mempercepat pembangunan dan program prioritas dari sekolah ini.
“Insyaa Allah kami dari unsur pemerintahan dan stakeholder terkait akan berupaya juga untuk memberikan yang terbaik bagi SMPN 4. Mudah-mudahan dalam momentum ulang tahun SMPN 4 ini, kita tumbuh kembalikan semangat pembangunan pendidikan di Kota Padang Panjang khususnya di sekolah ini,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 4, Leli Suarni, M.Pd mengucapkan terima kasih kepada wali kota beserta istri dan jajaran Pemko yang telah berkenan hadir pada acara perayaan milad ini.
“Untuk sekadar info, dari file yang telah kami kumpulkan, milad yang ke-25 tahun ini merupakan milad dari SMPN 4. Sedangkan untuk STN tahun 1930. Jadi dulu sebelum berubah menjadi SMPN 4, sekolah kita ini adalah STN yang beroperasi pada 1930-1995. Sedangkan SMPN 4 mulai beroperasi dari tahun 1996-2021,” jelasnya.
Leli berharap dalam milad yang ke 25 ini, akan terbentuk ikatan alumni yang bisa bekerja sama dalam meningkatkan potensi sekolah.
“Kita yakin alumni saat ini sudah menjadi orang-orang hebat . Kami berharap ada sumbangsih yang diberikan untuk kemajuan sekolah yang kita cintai ini,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut juga diberikan piagam penghargaan masa pengabdian paling lama kepada Muchnizar. Dengan masa mengabdi sebagai guru di sekolah ini selama 38 tahun. Penghargaan tersebut diserahkan Wako Fadly Amran.
Turut hadir Danyon B Pelopor Brimobda Sumbar, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, camat dan lurah, pengurus GANN, alumni dan undangan terkait lainnya. (rifki)
